38. Dicabik ⚠️ 21+

1.6K 60 91
                                    

Ost official Vigilante : Zack Tabudlo-Give Me Your Forever 🎶


*Uncut Version di KK, ebook dan Novel cetak*

❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

"K..kak Kean"Cicit Kala.

Alkean menyerongkan tubuh menghadap Kala. Tangannya menarik dagu gadis itu.

"Kamu gadis pertama yang saya sentuh, saya peluk dan cium dengan rasa yang ada pada diri saya. Saya tidak pernah meyentuh perempuan lain sebelumnya. Tapi saya pernah di sentuh oleh perempuan saat menjalankan misi dan itu hanya sebatas lengan dan pundak karena saya langsung menolak mereka. Saya hanya fokus dengan pekerjaan jadi tidak pernah merasakan dan melakukan hal yang seperti "

Kala langgsung menegakkan tubuh mengdengar kalimat Alkean. Meski ia sudah memcari tahu lewat Bundanya dan Sera tapi mendengar pengakuan langsung dari pria ini hal yang berbeda.

"Jadi apa boleh saya mendengar secara langsung jika kamu merindukan saya buin? "

Kala masih terdiam.

"Jika kamu tak mau mengatakannya langsung tak apa kita berhenti di sini"lanjut Alkean.

Kala memperhatikan dengan seksama ekspresi pria itu. Saat sadar ia terlalu lama manatap raut Alkean, Kala langsung menunduk.

"Mencintai bukan hanya sekedar berhubungan fisik, kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal itu"Alkean mengusap puncak kepalanya pelan. Kala mengangkat wajah.

"Aa..aku kangen maksud aku rindu sama kak Kean, waktu itu"Kala merutuk dalam hati mendengar Kalimat yang keluar dari bibirnya.

"Waktu itu? Hmm..jadi hanya waktu itu"

"Sekarang juga kangen,"Kala langsung menunduk menggigit bibirnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan saat rindu saya saat itu?"tanya Alkean masih dengan nada lembutnya.

"Hm?"Kala kembali menatap wajah Alkean.

"Seperti ini..chup" Alkean mengecup ringan pipinya.

"Atau seperti ini?"

Chup..

Kecupan di bibir. Kala bergeming. Dan Alkean menatapnya dalam.

"Bibir yang sering di sentuh ini apa ingin menyentuh wajah saya?"Alkean mengusap lembut bibir tipis Kala.

"Itu aaku..aku bohong aku gak pernah-"

"Kamu tidak bohong buin"

"Hha?"

"Bibir kamu kan memang sering di sentuh oleh gelas, sedotan, sendok. Makanya saya bilang saya tahu waktu itu" Alkean menarik sudut bibirnya.

"..."Kala membuka mulut tapi tak tahu berucap apa. Pantas pria ini santai saat ia bicara begitu. Ternyata Alkean tahu isi kepalanya.

Chup

Kecupan di dahi.

"Jika kamu memang merindukan saya harusnya kamu membalas saya"

"Balas a..apa?"

Alkean mendekat ia memegang pinggang gadis itu lalu membawa Kala untuk rebah bersama. Ia menatap wajah gadis itu dari dekat.

"Kamu harus membalas rindu saya, ciuman saya, sentuhan saya dan memeluk saya,"

Pria itu untuk menunduk mencapai bibir Kala. Dalam beberapa lumatan ia menarik wajah.

"Berikan semuanya untuk saya sayang" lirih Alkean dengan tatapan dalam.

"A..apa?"tanya Kala tanpa suara.

VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang