VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)

41. Ketahuan ⚠️ 21+

*Uncut Version di KK, ebook dan Novel cetak*

"Kembali bersama kami di kabar malam. Sebuah video yang di unggah oleh akun anonim dua belas jam yang lalu langsung viral. Di dalam video berdurasi 4 menit 38 detik tersebut menampilkan adegan mesum antara seorang pria yang di duga mirip Walikota dengan seorang wanita diduga adik iparnya sendiri. Percakapan dalam video itu membuat jagat maya dan seluruh netizen heboh. Pasalnya mereka membahas masalah proyek Mall bank hingga cara mendekati anggota dewan dan menteri kesehatan dalam rangka mempermulus proyek tersebut. Selain hal itu juga di sorot obat terlarang yang di konsumsi oleh mereka berdua. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak walikota."

"Ashaa... Take down tu video kalau bisa "ujar Zhean sambil menatap berita yang sedang tayang di televisi.

Setelah berhasil menangkap adik ipar walikota. Banyak hal yang di dapatkan oleh Alkean dan timnya. Salah satunya skandal hubungan gelap Walikota dan adik iparnya sendiri. Juga skandal sang adik ipar dengan anggota dewan dalam rangka kepentingan pembangunan Mall bank. Kasus itu juga melibatkan beberapa petinggi pejabat seperti Kapolda dan Ketua kejaksaan.

Malam ini Zhean dan Ma Tan akan mengunggah video lainnya. Serangan mulai di lancarkan oleh Alkean. Setelah menguak satu persatu mereka tinggal melakukan eksekusi akhir.

"Jean, sudah dapat berapa?"tanya Ma Tan.

"Hmm, Jean dapat 20 alamat Hyung," balas Zhean. Ia mencari penyebar hoax dan komentar jahat di akun rumah sakit Ayahnya dan juga sebuah foto yang di unggah pers tentang korban proyek Mall bank.

"Chua..nanti malam kita berikan pada Sera nuna"Balas Ma Tan.

"Chooaaaa.."Balas Zhean semangat. Ia kembali menelusuri kolom komentar.

Hijaumskin: ga cukup di kasih Apartemen malah minta biaya hidup, Tolol.

Pemersatu68:Sekalian aja itu di kubur di tanah proyek yang masih demo, bikin sakit mata aja.

Bnia76: Mental-mental miskin, udah dikasih tempat tinggal malah ngelunjak. Di kata walikota nenek buyut dia minta uang terus.

Ajadeh55: Ga ada yg lebih peduli sama masyarakat selain bapak walikota. Heran kenapa masih aja banyak yang benci sama beliau. Giliran di kasih subsidi pada nyembah-nyembah lu pada.

"Subsidi tai lo mental"gumam Zhean. Ia berpindah ke monitor sebelah. Memperlihatkan akun Rumah sakit Health and Wealnes.

Asyikaja11:bom aja tuh rumah sakit. Obat ga layak edar di pake.

JhanNo6: Jangan-jangan di rekturnya dokter hasil beli ijazah..awokawok..

GmBersama:Tuntut sampe bangkrut tuh rumah sakit.

AyunyaHmm:Gila sih, saudara juga kena pelayanan buruk mereka pas minta pertanggung jawaban malah ga di respon. Bakar aja tuh rumah sakit.

Pejuangrindu:Kasusnya ga cuma Dua jenis obat banyak yang lain. Dan yang korban gak cuma dua orang aja. Mereka sengaja nutupin biar ga di demo.

Kasus obat baru kemarin itu sudah selesai. Dokter dan perawat yang melakukan sudah di berhentikan. Dan polisi masih mencari pemasoknya. Padahal Alkean sudah mengamankan mereka semua. Biar saja polisi itu mencari ke ujung dunia. Jelas kinerja mereka tak ada sama sekali.

Dua korban di tanganani dengan baik dan tanpa biaya pengobatan. Pihak keluarga juga setuju tanpa menuntut apapun.

Namun masih saja ada oknum yang menyebar hoax dan komentar jahat. Tak habis pikir dengan mereka.

"Hmmm...udah gak sabar gue nampol mulut Lo pada"gumam Zhean.

Zhean dan Ma Tan sudah berhasil mengumpulkan alamat IP para penyebar hoax dan buzzer itu. Ia sudah membagikan link tipuan berisi jebakan agar mereka datang ke suatu tempat.