40. Mabuk

628 58 64
                                    

Setelah memeriksa anjing itu dan memberikan pertolongan pertama Kala memperhatikan si wanita yang duduk menyilangkan kaki.

"Anjingnya harus di bawa ke rumah sakit,"ujar Kala.

"Siapa peduli,"jawab si wanita santai.

Doorr ..dorrr

Pintu kamar di gedor dari dalam. Sepertinya gadis remaja tadi mendengar soal anjingnya.

"Jadi kamu mau apa?"tanya Kala menegakkan kepalanya.

"Kamu pasti sering di tiduri Haven Park bukan,"

"Haven Park itu siapa?nama taman?"tanya Kala.

"Ck ..jangan berlaga bodoh. Kamu hanya perlu membantu saya untuk bertemu dengan Haven di kamar hotel yang saya pesan, setelah kamu saya bebaskan"

"Sebaiknya anda mencari tahu tentang saya dengan benar, apa saya terlihat mengenal orang yang anda sebutkan,"Jawab Kala.

"Kamu tidak akan keluar dari sini dengan selamat jika bertindak bodoh, saya bisa buat kamu mati mengenaskan tanpa ada yang tahu"ujar Wanita itu berjongkok di depan Kala.

Kala terlihat menunduk.

"Tolong jangan sakiti saya, saya akan lakukan apapun yang anda perintahkan kan, saya mohon. Tolong saya"ujar Kala.

Wanita itu terseyum remeh.

"Seperti itukan yang ingin anda dengar?"ujar Kala mengangkat kepalanya menatap wanita itu dengan senyuman mengejek.

Si wanita terlihat marah. Ia mengangkat tangannya hendak menampar Kala namun tangan berhasil di tepis.

"Nona, coba anda telepon dulu orang yang anda maksud apa benar dia ada hubungan dengan saya, kalau tidak anda akan berakhir sia-sia karena sudah berani mengusik Keluarga Widjaja,"ujar Kala.

Maaf Arin gue pakai nama keluarga Lo,-Kala.

Wanita itu menatap bingung. Ia tak mungkin salah orangkan?

Melihat wanita itu menatapnya sambil berpikir Kala langsung memberikan serangan. Dalam gerakan cepat ia menarik lengan si perempuan kemudian membantingnya di lantai. Kemudian menodongkan kan pisau pada wanita itu.

"Sialan, Lo diam aja!"ujar si wanita pada pengawalnya.

"Berani mendekat wajah cantik ini gue bikin rusak"ancam Kala memiting wanita itu di lantai.

Tiba- tiba pria itu mengeluarkan senjata api.

"Lepas atau kepala Lo bolong?"ancam di pria.

"Dan kepalanya juga gue bolongin pakai pisau"balas Kala.

Tiba-tiba si pria bergerak mendekati pintu kamar.

Kala was-was. Tidak. Pria itu tidak boleh menjadikan gadis itu sebagai sandra.

"Bodoh cepat minta bantuan dan bawa mereka berdua,"ujar Si wanita.

Si pria mengambil ponselnya. Melihat itu Kala meluncur menarget kaki si pria sehingga pria itu terjerembab kelantai. Kala langsung memberikan pukulan. Ia berhasil melepaskan senjata api dari tangan si pria. Tapi karena tubuh pria itu besar ia berhasil membalik keadaan.

Si pria berusaha mencekik Kala.

"Bodoh, dia tidak boleh mati, cukup buat pingsan saja"Ujar Si wanita kemudian ia mendekat sambil mengeluarkan sebuah spuit berisi cairan. Kala tahu apa itu. Ia sekuat tenaga melawan si pria.

"Kamu cari cara sulit, jadi terima saja dengan baik okee,"Ujar Si wanita menarik tangan Kala. Pria itu ikut memegangi tangannya.

"Arghhh.."Kala menyikut tangan si wanita sehingga spuit itu jatuh.

VIGILANTE S1 -21+ (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang