.10.

44.9K 3.3K 32
                                    

"Aku tidak sudi menikah denganmu! Kau tidak bisa memaksaku!" Ellerish kukuh dengan pendiriannya.

"Bukankah sudah jelas? Adikku tidak ingin menikah denganmu, kami lebih dari bisa merawatnya dan anaknya." Sahut rouvin memeluk adiknya.

Ia mengelus dengan lembut kepala ellerish, mata elldrich memerah. Rahang pria itu tampak mengeras.

"Bahkan jika kekaisaran mendengar berita ini, mereka akan mendesak untuk kami menikah. Hukum kekaisaran itu sudah jelas bukan?!"

Benar jika kaisar mendengar hal ini pun mereka akan dinikahkan.

Nuel menghela napas. "Kita bicarakan semuanya nanti, sebaiknya kau kembali pada kediamanmu duke."

"Dengarkan aku. Mau tidak mau, pertunangan ini tetap berlanjut. Dan pernikahan akan terjadi."

Ellerish menatapnya tak suka, pria itu lebih dari bajingan dan pembunuh ternyata.

"Ayo erasmus!"

•••

Didalam ruang kerjanya nuel memejamkan mata sembari bersandar pada kursi kerja. Tangannya sibuk memainkan bulu angsa yang ia gunakan sebagai sarana menulis.

Kepalanya dipenuhi dengan banyak pemikiran tentang sang putri, ia menyayangkan hal ini. Bukan berarti tak menerima calon cucunya.

Nuel senang mendapatkan cucu, ia bergembira menyambut kelahiran cucu pertamanya.

Hanya, nuel tidak ingin ellerish terus menderita dalam cinta sepihaknya. Haruskah ia membawa pergi putrinya?

Menolak pernikahan adalah hal mustahil, peraturan kekaisaran sudah cukup jelas tidak mungkin ditolak.

Tapi bagaimana cucunya nanti? Hidup tanpa figur ayah? Dirinya bukan kakek yang kejam.

BRAK!

Membuka matanya santai, nuel hanya melirik kesal putranya.

"Kau melakukannya lagi? Ayah! Berhenti menerbangkan barang saat pikiranmu kacau."

Sekejab, buku buku, gelas, kursi, dan barang barang lain jatuh menimbulkan bising.

Nuel menghela napas. "Apa dia bisa dipercaya untuk menjaga elle kita?"

"Setelah semuanya? Ellerish sendiri bahkan menolak menikah dengannya, aku tidak setuju adikku dinikahi bajingan itu!"

"Kau tau kita tidak bisa melawan perintah kaisar."

"Lalu maksudmu membiarkan elle menderita sepanjang hidupnya bersama si sialan itu?"

"Hidup tanpa orang tua lengkap bukan hal mudah, aku orang tua yang membesarkan anak anakku sendiri."

"Aku bisa menjadi ayahnya!"

"Kau tidak mengerti rouvin, sekeras apapun aku berusaha ada untuk kalian aku tetap tidak bisa menjadi pengganti ibumu."

•••

Terlepas dari masalah yang membuatnya sakit kepala kemarin, ellerish ingin menjernihkan pikirannya dengan berjalan jalan sebentar.

Ia juga berencana untuk membeli baju baju baru, setelah dipikir lagi—

Mengapa selera berpakaiannya sangat buruk dulu?

Gaun gaun dikamarnya sangat mencolok dengan banyak pernak pernik hiasan.

"Dulu aku tidak kelelahan memakainya. Benar.... Hanya ragaku yang kembali pada usia muda, jiwaku tetap tua." Ocehnya sembari menatap keluar jendela.

Ellerish pergi dengan tandu, ia hamil dan semua orang mengkhawatirkan dirinya.

SLWD (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang