.38.

28.1K 2.3K 79
                                    

"Disini! Aku didepan leo!"

Ellerish setengah berteriak, ia mendengar leo memanggilnya sejak tadi. Tak lama leo keluar.

"Ada apa?" Tanyanya sambil mengelus pelan kepala anak kucing yang tadi ia temukan didepan rumah.

"Dia lucu kan leo?!"

Ellerish tercengir polos, ia berdiri dengan uluran tangan leo.

"Kau ingin memeliharanya?"

"Boleh?!"

Leo tersenyum dan mengangguk kecil.

"Aku akan pergi kedesa sebelah untuk membeli beberapa peralatan, nanti violet akan kemari."

"Lama tidak?"

"Sebelum malam aku sudah kembali. Apa kau ingin sesuatu?"

Ellerish menggeleng pelan, hubungan mereka memang dekat selama tinggal bersama.

Ellerish dan leo juga sepakat untuk berpura pura menjadi pasangan suami istri menghindari kecurigaan masyarakat.

"Hati hati."

Leo mengangguk kecil, ia mengusap kepala ellerish pelan sebelum pergi.

Kereta leo sudah menjauh, ellerish menatapnya dengan tatapan rumit.

"Kenapa aku seperti mengenalmu?"

•••

"Bagaimana kabarmu ellerish? Aku terakhir melihatmu masih setinggi perutku."

Ellerish tertawa kecil, memang terakhir kali ia belajar sihir saat memasuki usia dua belas tahun.

Ia bertemu dengan gurunya dahulu, oscar hag saat berjalan jalan bersama violet tadi.

Gadis itu sudah ellerish usir, dia sangat berisik melebihi isabel.

Ellerish tidak tau jika ternyata oscar hag selama ini menetap dimors.

"Baik seperti yang guru hag lihat."

"Aku sangat sedih dulu kehilangan muridku yang lucu."

Tersenyum simpul, ellerish meringis mengingat alasan konyolnya berhenti belajar sihir.

"Aku tidak suka penyihir, aku lebih suka manusia yang tidak bisa merapalkan mantra!"

Mata polos ellerish kecil saat itu menatap kagum pada elldrich remaja,

ia masih kecil dan dengan polos meminta pada ayahnya untuk tidak belajar sihir lagi.

Nuel? Hanya mengikuti putrinya.

Ellerish memukul kecil kepalanya, karena kebodohan itu sekarang dia tidak bisa apapun!

"Ya— aku dulu sedikit bodoh."

Sangat bodoh ellerish pikir!

"Ayahmu mengkhawatirkanmu ellerish, kakakmu juga tidak pernah berhenti mencarimu."

"Aku...."

Ellerish juga ingin pulang, tapi dia masih belum siap.

Hanya beberapa bulan lagi!

"Guru, kembali ke moutesa?"

Oscar hag mengangguk. "Aku tertahan lama untuk mengobati putra dari duke edsel."

"..... Elldrich kenapa?"

"Dia terkena lethum, dan hampir tidak selamat."

"Lethum itu.... Racun kematian dari sihir hitam?"

"Beruntunglah, dia bisa diselamatkan dengan saluran energi lain meskipun sempat tertidur dalam waktu yang lama."

Ellerish baru mengetahui fakta ini.

SLWD (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang