.36.

29.1K 2.5K 82
                                    

Berbeda dengan keadaan pada negara moutesa, disini orang orang yang ellerish tinggalkan tampak tidak teratur.

Rouvin tidak pernah pulang sejak saat itu, pemuda itu terus berkeliling mencari adiknya.

Dan nuel, tidak pernah berhenti menatap pintu rumahnya. Pria itu tidak pernah meninggalkan kediamannya untuk bertugas.

Nuel selalu melimpahkan tugasnya pada james.

Lalu, elldrich. Pria itu memang sembuh dan bugar kembali setelah sebulan tertidur untuk pemulihan.

Oscar hag menepati permintaan edsel untuk merawat putranya hingga sembuh, trixie juga membantu setiap hari merawat elldrich.

Meskipun anak dari suami nya dan sybil itu terus menolak dan berlaku kasar padanya.

Elldrich semakin dingin dan pemarah, pria itu tidak pernah berhenti bekerja mencari istrinya dan lilian.

Lilian? Ia menyalahkan gadis itu sebagai semua sumber kesialan ini.

"Belum ada perkembangan untuk pencarian duchess, duke."

BRAK!

Erasmus menundukkan kepala, semenjak bangun elldrich selalu mendorong untuk menemukan ellerish.

Tapi wanita itu seperti ditelan bumi, hilang tanpa jejak apapun.

"Apa kalian sangat bodoh menemukan seorang wanita saja tidak becus?! Aku tiga bulan tidak ada temuan apapun?!"

Erasmus memilih tidak menjawab karena pasti elldrich akan semakin marah.

"Aku tidak mau tau istri dan calon anakku harus segera ditemukan bahkan cari sampai ujung dunia sekalipun!"

•••

Ellerish keluar membawa dua gaun yang berada ditempat tidurnya, ia mencari cari leo.

Pria itu sedang memperbaiki kereta yang biasa digunakan mengangkut kayu bakar disamping rumah bersama wampusnya.

"Kau yang menaruh ini lagi dikamarku?!"

Leo menoleh melihat wajah kesal ellerish, enteng ia mengangguk.

"Jangan katakan alasan konyol, kau diberi bibi leta, atau mendapatkan hadiah darinya! Leo, kau melakukan ini selama empat bulan!"

Ellerish hanya pernah membeli tiga gaun disini, tapi ia selalu mendapatkan gaun baru setiap hari.

Leo itu konyol dengan semua alasan anehnya untuk memberikan gaun.

"Gaunmu sedikit, dan sudah lama jadi terima saja."

"Sedikit?! Aku bahkan punya dua ratus setel gaun lebih! Kau pikir aku mau berjualan huh?!"

Leo meringis pelan, ia memikirkan alasan lain untuk menjawabnya.

"Aku pikir— kau hanya butuh gaun baru, perutmu membesar setiap harinya."

"Perutku tidak akan sampai sebesar itu! Gaun gaunku juga masih cukup longgar untuk dipakai— astaga! Aku tidak mengerti lagi denganmu."

Pusing kepalanya menghadapi pemuda itu, ellerish masuk dan memijit pelan kepalanya.

Ia merebahkan dirinya dikasur.

"Mereka.... Pasti sudah menikah kan?"

Tersenyum kecut, ellerish meraba perutnya. Merasakan gerakan gerakan kecil dari eleuthernya.

"Tidak apa apa, kau akan bahagia bersamaku. Ayahmu—— kita bisa bahagia sendiri."

Banyak pertanyaan dalam kepalanya, bagaimana kehidupan elldrich sekarang?

SLWD (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang