SLWD (Complete)

.32.

Kondisi kesehatan elldrich sudah hampir mencapai batas ambang, badannya terasa seperti es dan kulitnya seluruhnya berubah membiru.

Ia tidak sadarkan diri karena organnya secara teratur berhenti untuk bekerja.

Hanya bagian wajahnya yang masih terlihat kebiruan samar, penyihir agung sudah membantu menahan sihir untuk elldrich bertahan lebih lama.

Ruangan kamar elldrich bahkan terlingkupi dengan sihir edsel untuk tetap membuatnya hangat.

"Ternyata seperti apa yang tersebar dimasyarakat, sihir hitam gertrude belum sepenuhnya hilang. Aku hanya mengira semuanya rumor."

Pria tua dengan jenggot putih panjang kedada itu terlihat terpaku, bulu bulu diwajahnya memutih seiring usia. Ia hampir mencapai pada usia satu abad.

Tabib sanctus— tabib terkenal dari neila itu dibawa oleh penyihir agung setelah berkunjung kerumahnya.

Sanctus berada dimoutesa untuk melihat pasiennya, Rae, adik dari fredico scott.

"Apa kau yakin melakukannya? Pemindahan energi bagi seorang penyihir sama dengan menyerahkan nyawanya."

"Apapun agar putraku dapat diselamatkan."

"Ritual pemindahan energi harus dilakukan oleh penyihir dengan ilmu tinggi, jika salah keduanya bisa kehilangan nyawa."

Edsel hampir kehilangan harapan, wajahnya benar benar menunjukkan titik terlemahnya.

"Hanya satu orang yang bisa, dan aku belum pernah melihatnya lagi sepuluh tahun terakhir ini."

Tabib sanctus adalah seorang tabib, ia hanya bisa mengobati dan membantu menyembuhkan penyakit bukan sihir hitam.

•••

Suasana pasar dimors tidak jauh berbeda dari pasar lain, mereka terlihat seperti melakukan aktivitas layak manusia lain.

Ellerish diperbolehkan untuk tinggal dirumah leo, karena hanya ada satu kamar jadi mereka memutuskan untuk membaginya.

Leo akan memasang penyekat sebagai dinding nanti.

Sekarang mereka kepasar untuk membeli pakaian untuk ellerish, wanita itu hanya membawa satu pakaian yang melekat pada tubuhnya.

"Pilihlah pakaian yang nyaman untukmu."

Ellerish berpikir untuk menukar permatanya dengan uang koin tapi ia tidak menemukan tempat penukaran sejak tadi.

"Aku tidak punya koin, apa aku bisa membayar dengan permata?"

"Pilih saja, kau bisa menukarnya nanti."

Akhirnya ellerish mengangguk dan memilih.

Ia memilih beberapa gaun yang cocok, ellerish kembali terdiam, hidupnya hanya bergantung pada beberapa permata yang ia punya sekarang.

Jika mengambil uang dari tambang, pasti ia akan kembali ke moutesa.

Mengapa semua ini jadi meleset dari impiannya—

Baiklah! Ellerish bisa hidup sederhana, melalui banyak hal menyedihkan pada kehidupan pertama menjadikan pelajaran.

Ia tidak pernah mendapatkan gaun baru setelah lilian menjadi istri kedua elldrich, ia juga tidak pernah mendapatkan uang kecuali menjual barang barangnya kepasar.

Ellerish pernah merasakan hidup seperti benar benar rakyat biasa tanpa uang.

"Aku sudah selesai."

Leo menoleh, menatap gaun yang dipegang ellerish. Ia hanya memilih tiga gaun.