3

143 11 0
                                    

"Bagaimana?"

"Mereka baik-baik saja."

"Bukankah sudah waktunya?"

"Masih belum."

"Tapi ini sudah berjalan selama dua tahun."

"Tapi masih belum waktunya."

"Bagaimana kalau sampai mereka tahu dengan sendirinya?"

"Kita beritahu saat itu tiba."

"Tapi firasatku buruk."

"Salah satu dari mereka sudah sadar sejak lama dan mulai mencaritahu."

"Ada baiknya kita permudah semuanya."

*

Braakk.

"Kalian baik-baik aja."

"Kak Seonghwa." semua yang ada di ruang tamu rumah Jongho terkejut karena Seonghwa yang datang dengan wajah panik.

"Ada apa kak?" Yunho yang pertama mendekat.

"Kalian baik-baik aja, kan?" pertanyaan kembali di ulang.

"Kami baik-baik aja. Ada apa sih kak? Kenapa kakak kaya' ketakutan begini? Kak Hongjoong mana?" kali ini San yang bertanya.

"Nanti kakak jelasin. Kita duduk dulu." Seonghwa menutup pintu dan menyusul yang lain untuk duduk di ruang tamu. Ada yang di sofa dan ada yang di karpet berbulu.

"Kakak dapet gambaran lagi?" Woyoung yang pertama bertanya saat mereka sudah nyaman di posisi masing-masing.

Seonghwa menggeleng. "Tadi waktu aku dan Hongjoong sudah sampai di sebrang jalan rumah ini, gak sengaja liat ada orang pake pakaian serba putih ngeliatin rumah ini dari halaman. Karena khawatir terjadi sesuatu sama kalian akhirnya kami berdua mendekat. Tapi orang itu tiba-tiba pergi menjauh. Mungkin tahu kalau ada yang mendekat. Hong...... Oh Hongjoong!!" Seonghwa baru ingat kalau Hongjoong sedang mengejar orang dengan pakaian serba putih itu.

"Kak Hongjoong kenapa?" Mingi bangkit dari duduknya.

"Hongjoong ngejar orang....."

"Ke arah mana?" belum sempat Seonghwa menyelesaikan ucapannya, Yunho sudah berlari ke dekat pintu.

"Arah utara. Ke jalan utama."

Tanpa menunggu apapun lagi, Yunho dan Mingi segera keluar dari rumah menuju utara. Mencari keberadaan Hongjoong dan orang yang di maksud oleh Seonghwa.

*

Jalan utama di pagi menjelang siang itu cukup ramai. Padahal hari ini bukan hari libur. Hongjoong masih mencari keberadaan orang yang mencurigakan itu. Di melihat ke sekitar dengan seksama.

"Sial." dia kehilangan jejak. "Tadi perasaan dia ke sini, kenapa sekarang malah hilang?" Hongjoong menyugar surai hitamnya kasar.

"Kak Hongjoong!"

Hongjoong menoleh dan mendapati Yunho dan Mingi yang mendekat dengan nafas tersengal.

"Ketemu?"

Hongjoomg hanya menggeleng menandakan dia kehilangan orang itu.

"Siapa sih kak orang itu?" Yunho bertanya sebari mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"Aku juga gak tahu. Tapi tadi orang itu mencurigakan banget. Dia kaya' lagi mengintai rumah Jongho."

"Atau jangan-jangan orang itu suruhan dari lawan bisnis orangtuanya Jongho." ujar Mingi.

"Kita harus pastikan itu nanti. Ayo balik."

DEJA VU - ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang