7

63 9 0
                                    






Cklek.

"Kak Hongjoong. Kemana aja kak?" Jongho mendekat saat Hongjoong masuk ke dalam basecamp dengan wajah khawatir.

"Kakak ada kok."

"Kakak menghilang beberapa hari ini. Gak ngasih kabar sama sekali. Kak Hwa juga datengin rumah kakak, tapi kata ibu kakak, kakak lagi keluar."

"Ada sesuatu yang lagi kakak urus." Hongjoong melihat ke sekeliling ruangan. "Kok sepi? Pada kemana?"

"Gak tau kak. Mungkin lagi pada sibuk. Udah tiga hari ini basecamp sepi. Gak ada yang dateng selain aku."

"Ada masalah Ho?"

"Tiga hari yang lalu, terjadi perdebatan di antara kita. Tapi kakak jangan marah kalo aku bilang ini." Hongjoong mengangguk sebari duduk di sofa. Di ikuti oleh Jongho. "Aku, kak Yunho, kak Mingi, kak Yeosang sama kak Wooyoung berdebat tentang kakak tiga hari lalu. Kak Wooyoung sama kak Mingi nuduh kakak nyembunyiin sesuatu dari kita. Aku sama kak Yunho nggak setuju sama kak Woyoung sam kak Mingi. Kita yakin apapun yang kakak sembunyiin pasti ada alasan di baliknya. Tapi kak Wooyoong sama kak Mingi tetep kekeh sama tuduhan mereka. Kak Woooyoung bilang yang enggak-enggak tentang kak Hongjoong. Kak Yeosang marah karena ngerasa kalo kak Wooyoung udah berlebihan."

"San sama Seonghwa gimana?"

"Kak San sih bilangbbelum bisa nentuin mau percaya sama kakak atau enggak. Dia bilang mau nunggu sampe kakak balik. Tapi, kak Hwa juga marah ke kami. Dia langsung ninggalin basecamp waktu kami masih berdebat. Kak Hwa juga khawatir banget sama kakak."

Hongjoong tersenyum, mengusap puncak kepala Jongho. "Gak usah khawatir lagi. Kakak udah ada di sini."

"Kak, boleh aku tanya sesuatu?" Hongjoong hanya mengangguk. "Kakak............ Beneran gak nyembunyiin sesuatu dari kita kan?"

"Hongjoong menggeleng. "Sebelumnya enggak. Tapi sekarang iya."

"Kak?"

"Tenang dulu ya. Kakak gak mungkin ngancurin kepercayaan kalian." Hongjoong bangkit dari duduknya. "Boleh kakak minta tolong, gak?"

Jongho mengangguk.

"Nanti malam bisa gak usahain semuanya bisa kumpul? Kakak juga bakal coba hubungin yang lain untuk bantu. Nanti malam kakak bakal jelasin semuanya."

"Bisa kak. Aku bakal usahain."

"Ya udah, kalo gitu kakak pergi dulu, ya."

Hongjoong kembali meninggalkan Jongho yangbmasih terdiam di dalam basecamp. Menerka-nerka apa yang akan Hongjoong katakan pada mereka. Setelahnya dia mulai memainkan ponsel miliknya. Mengirim pesan pada keenam kakaknya. Berharap mereka membaca dan mau datang ke basecamp malam nanti.

*

"Masih marahan?" pertanyaan San tertuju pada Yunho, Mingi, Wooyoung, Yeosang dan Jongho.

"Hongjoong udah balik. Dia minta kita kumpul di sini karena mau ngomongin sesuatu. Kakak harap kalian bisa jaga sikap, jangan berantem lagi kaya tempo hari."

"Kak Hwa udah ketemu kak Hongjoong sebelum ini?" Jongho mendapat gelengan dari Seonghwa.

"Belum Ho."

"Aku tadi siang ketemu kak Hongjoong. Dia yang minta aku kabarin kalian untuk kumpul di sini."

"Kak Hwa, aku mau ngoming sesuatu." semua atensi barealih ke Yeosang. "Aku yang pertama kali datang tadi. Aku liat orang yang sama kaya di rumah Jongho waktu itu."

"Tapi dia gak ngelakuin apa-apa kan?" Wooyoung langsung mendekat ke Yeosang dan memastikan Yeosang tidak terluka. Bagaimanapun mereka berdua bersahabat sejak lama. Meski sedang marah, mereka tetap mengkhawatirkan satu sama lain.

DEJA VU - ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang