1•||KEPERGIAN

22 5 0
                                    

FBVK nya guyss🙏🤍🤍

.
.
.

Gadis dengan gaun putih yang kini bercampur dengan warna merah darah yang mengering sedaritadi terus menangis sambil menunggu keluarga dari sang kekasih.

Ceklek..

Sepasang suami istri yang Freesya kenali sebagai orang tua Alex mendekati brankar sang putra yang terbujur kaku dengan sedikit senyum di bibirnya.Freesya bangun dari duduknya di lantai ia menghapus jejak air matanya dengan kasar dan langsung memeluk tubuh wanita paruh baya yang ia kenali sebagai bunda dari Alex.

"B-un bun-da kak alex hiks...di-dia tega tinggalin aku"lirih Freesya sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher bunda Alex.

"Syuttt tenang ya sayang.alex pasti sedih kalo dia liat kamu nangis terus kaya gini.udah ya sayang.bunda juga sedih banget denger kabar dari kamu kalo alex udah ga ada"lirih ibunda alex sambil menenangkan kekasih putranya yang ia tinggalkan.

"Maafin aku ya bun.harusnya kita ngga ngadain aniv ini, kak alex kecelakaan di deket caffee tempat kita mau ketemu.dia hikss...dia kecelakaan pas mau bawa hadiah buat aku."sedikit penjelasan dari Freesya."t-tapi aku ga butuh hadiah itu!harusnya kak alex ga bawain aku 365 boneka pasti kejadiannya ngga kaya gini.aku gabutuh hadiah itu bunn...aku cuma mau kak alex bangun hikss...."lanjutnya.

"Ini murni kecelakaan nak!gaada salah kamu sama sekali"tegas ayah dari Alex.

"Udah ya sayang...udah....pasti alex sedih kalo kamu kaya gini"tenang bunda alex sambil menepuk-nepuk punggung Freesya yang terus bergetar.

"Lebih baik kita bawa jenazahnya pulang buat di sholatin dan di kebumikan."perintah ayah alex berjalan keluar.

...

Setelah di sholatkan dan di kubur kini Freesya bersama sahabatnya dan sahabat dari Alex tengah menatap makam baru tersebut dengan tatapan sendu.

'gue ga nyangka lo bakal tinggalin kita secepat ini lex'

'husnul hotimah broo,nyong ra nyangka koe bakal lungo secepet iki'

'gue bakal jagain cewe lo kaya keinginan lo malem itu'

'selamat jalan kak alex'

'gue sedih ngeliat sahabat gue sedih.lo harus terus jagain dia dari atas!'

Kira-kira seperti itu batin sahabat Alex dan Freesya.Freesya terus menatap sendu makam sang kekasih sambil menabur bunga yang tersisa.

"Aku ga nyangka kak!365 hari yang kita lalui dengan penuh bahagia bakalan penuh luka di endingnya"lirih Freesya bertepatan dengan beberapa tetes air matanya yang turun.

"Sekarang kita gabisa kaya dulu lagi.kalo aku takut sama petir pas ujan siapa yang bakalan peluk aku?kalo aku sedih abis baca novel siapa yang bakal nenangin aku?k-kalo hiks..aku gabisa tanpa lo kak!"tangis gadis dengan gamis hitam dengan kerudung pasmina yang dirinya sampirkan di kepala dan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya semakin pecah.Aurora,Hilyana,dan Falisha memeluk sahabatnya guna menenangkannya.

"Kita pulang ya sya!bentar lagi ujan.nanti lo kedinginan"ucap Aurora.

"Kita bakal selalu di samping lo sampe lo sembuh!"imbuh Hilyana diangguki Aurora.

WIR SIND ANDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang