.
.
.Gooolllll......
"Wuhuuu kita menang!!!"teriak Baskara.
Bola yang di tetendang Alvano memasuki gawang lawan.beberapa lelaki yang satu tim dengan Alvano bersorak heboh termasuk Baskara yang saat ini melepas kaus yang dikenakannya kemudian berlari mengelilingi lawannya untuk mengejek.
Freesya berkedip beberapa kali lantaran terkejut dengan sesuatu yang Baskara lakukan.
'gue kok ngga yakin kalo dia baswara yah?' batin Freesya berseru.
Alvano berlari mendekati Freesya diikuti Rayyan yang menuju Hilya.rambut hitam legam yang sedikit panjang dan basah milik kedua laki-laki itu bergerak seiring gerakan lari mereka,keringat yang menetes dari pelipis hingga leher membuat mereka berdua terlihat bertambah tampan.
Freesya tersadar didepannya terdapat Alvano yang sudah berdiri dengan senyum mengembang di pahatan wajahnya.Freesya hanya dapat tersenyum menanggapi.keduanya melakukan tos yang mereka buat sendiri.
Berjabat tangan,telapak tangan mengepal dan tos atas bawah serta depan,kemudian setelah tos depan ibu jari mereka satukan setelahnya membalik tangan dan membentuk love,diakhiri dengan Alvano yang menggenggam kedua tangan sementara Freesya yang menengadahkan kedua tangan.
Sederhana namun membuat orang yang melakukannya merasa terhantam dengan hal demikian.
"Kak,dia siapa?"tanya Freesya yang sedang menyeka keringat dari pelipis Alvano.
Alvano mengikuti arah tunjuk gadisnya"bukannya kamu bilang dia kakak sepupu kamu ya?"balik tanya Alvano.
"T-tapi tadi waktu aku beli minum aku juga ketemu sama kak baswara disana!"ucap Freesya menyatukan kedua alisnya.
"Bukan kali,dia dari pulang sekolah udah ada disini!waktu kamu pergi beli es aja dia bareng sama aku"bantah Alvano.
Freesya menggeleng"aku gak mungkin salah,disana aja aku sama aurora sempet ngobrol terus debat kecil!"
"Gamungkin yang!!!"tekan Alvano diakhir kalimatnya.
Freesya mendengus walaupun irama jantungnya sudah melebihi batas wajar.gadis itu memanggil ketiga sahabatnya untuk mendekat.
"Ra,jawab jujur!tadi kita di kedai es teh ketemu sama baswara kan??"tanya Freesya pada Aurora.
Aurora mengangguk"gue juga sempet debat sama dia"imbuhnya.
"Gamungkin!"bantah Lisha."waktu lo berdua pergi gue sama hilya papasan sama dia di toilet"ucap Lisha.
"Hmm,tadi dia sama lisha juga sampe berantem,terus kak baswara ngomong kalo dia ngga kenal sama kita"imbuh Hilya.
"Hah?gue bingung anjing!!tadi disana juga kak baswara gak kenal sama aurora,padahal lo yang bilang kalo kalian berdua udah pacaran dua bulan kan??"ucap Freesya frustasi.
"Mulutnya yang!!dia baskara temen aku dari awal sma,bukan baswara!!"seru Alvano.
"Enggak kak!dia itu baswara,baswara andriga airlangga!bukan baskara.aku udah kenal sama dia dari bayi!"kesal Freesya menghentakkan kakinya.