.
.
.Keesokan harinya.
Di pagi hari ini Freesya dan juga Alvano sudah on the way ke bandara yang terletak di jogja.
Karna tidak ingin melewatkan inti dari acara liburan mereka berdua.mungkin ini akan menjadi kenangan terindah untuk keduanya.
Perjalanan menuju bandara membutuhkan waktu sekitar 30 menit,berada di pesawat dari jogja menuju lokasi gunung berapi sekitar 1 ½ jam,dan harus menaiki mobil lagi dari bandara menuju kawasan gunung merapi selama 3 jam.
Jika kalian bertanya mengapa mereka jauh-jauh ingin datang kesana,maka jawabannya karna tempat tersebut terdapat keindahan yang memukau dengan perbukitan hijau,pegunungan yang menjulang,dan lembah yang subur.
Gunung merapi menjadi daya tarik bagi pendaki dan pecinta alam sepeti Freesya ini,terlebih gadis itu sudah dari kecil menjadi penakluk gunung.
Sengaja berkelana kesana kemari untuk mendaki gunung dan menaklukannya,semua itu sudah menjadi hobi Freesya.
Kini mereka berdua terlihat sedang beristirahat di kaki gunung merapi setelah perjalanan yang cukup melelahkan itu sebelum mendaki ke atas gunung.
Pukul 12 siang dengan terik matahari yang tepat berada di atas kepala mereka.
"Dimakan dulu sya,biar ada tenaga buat mendaki!"perintah Alvano menghentikan kegiatan sang gadis yang sedang memotret beberapa pemandangan yang menurutnya indah.
"Hah?oh oke nanti aku makan"balas Freesya menghentikan kegiatannya tersebut dan mendekat kearah Alvano dan duduk di sebelah laki-laki itu.
"Al,makasih ya?kamu udah mau temenin aku kesini,jujur aku seneng banget!!terakhir mendaki gunung kayaknya akhir semester kelas 10 sama kak alex,itu pun cuma di daerah situ gak jauh-jauh.sekarang impian aku waktu kecil udah terwujud hehehee,dulu aku liat gunung ini di handponnya papa,dan sekarang gue bisa liat langsung"ucap Freesya diakhiri senyum manisnya.
"Hmm sama-sama,tapi kamu harus kasih aku hadiah dong!"balas Alvano membuat Freesya menaikkan satu alisnya.
"Dih kok gitu?"
"Ya aku udah buat perjanjian sama bunda sebelum kesini,awalnya dia ngga ngizinin aku.tapi aku bujuk dan bilang ini terakhir kalinya aku minta permintaan buat liburan ke jogja sama ke gunung bareng kamu,dulu sebenernya pernah sekali dua kali mendaki gini tapi waktu kecil"seru Alvano menceritakan bagaimana ia dengan susah payah meminta izin pada Crystabel.
"Umm?berarti kamu ga bisa dong minta sesuatu lagi ke bunda kamu hahaha,oke kamu mau apa hmm?"tanya Freesya yang sedang makan makanan yang Alvano belikan.
"Ga banyak kok,aku cuma mau kamu bahagia terus.udah itu aja"pinta Alvano membuat Freesya menghentikan kegiatan menyuapkan makanan.
"Itu?aku bakal kabulin sayang!!aku bakal selalu jadi orang paling bahagia di dunia ini ahahahha"jawab Freesya dan meraih gelas berisi air kemudian meminumnya hingga habis setengah.
"Okke,kamu harus janji sama aku buat selalu bahagia gimanapun keadaanya?"Alvano menyodorkan jari kelingkingnya di hadapan Freesya.
Sontak gadis itu menatap sejenak tangan Alvano kemudian menautkan kedua jari kelingking mereka.
"Aku janji bakal selalu bahagia"seru Freesya menatap netra hitam nan tajam milik Alvano.
...
Sementara di sebuah caffe terdapat tiga gadis yang ditemani sang kekasih tengah berbincang hangat dengan hidangan berupa makanan dan minuman di meja mereka.