3•||FLASHBACK

9 4 0
                                    

Aku benci saat aku
teringat kenangan kita.
_Freesya

JANLUP FBVK🤍🔥🔥

.
.
.

Degg...

Seorang laki-laki masih dengan posisi yang sama sebelum dirinya tinggal.dibawah deraian hujan lelaki tersebut membuka hellem fullface nya memperlihatkan rambut yang basah terkena buliran air.

"Kenapa hmm?"tanya Alvano.

"Ehehe sory,jadi lo yang nganterin gue pulang ya?"ucap Freesya,dalam hati dirinya meruntuki kebodohannya.mengapa bisa salah orang?seharusnya dia tidak asal menaiki boncengan motor orang.

"Udah seharusnya gue anter jemput lo kesekolah"monolog Alvano menuruni motor saat dirinya melihat Langit berjalan dari arah belakang.

"Eh.lo adeknya calvin crish valentino kan??"tanya Langit yang sebelumnya pernah melihat lelaki tersebut di rumah temannya.

"Iya bang gue alvano adeknya bang calvin"jawab Alvano sambil mendekat menyalimmi tangan Langit.

"Oohh abang tau.jadi yang tadi nganterin lo pulang dia?"tanyanya pada Freesya.

"Hehe lebih tepatnya salah orang si bang.gue kira dia elo makannya langsung naik ke motornya"jawab Freesya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Tadi terlalu terburu-buru karna hujan deras disertai petir sehingga dirinya tidak mengetahui yang di depan gerbang adalah Alvano sahabat kekasihnya yang telah meninggal.sekarang hujan tersebut telah reda dengan petir yang sudah tidak berbunyi.

"Yaudah van ganti dulu baju lo"ajak Langit memasuki rumahnya.

"Iya kak al ayo masuk ganti dulu baju lo!kayaknya baju abang ada yang cocok di pake lo"ucap Freesya membuka lebar pintu rumahnya.

Alvano memasuki rumah tersebut"shalom"lirihnya yang tak didengar Freesya karna gadis tersebut telah berlari kekamarnya.sepertinya akan mengganti pakaiannya yang juga basah terkena hujan.

Langit keluar dari kamarnya dengan menenteng pakaian serta celana miliknya yang agak kekecilan dan pastinya muat dipakai Alvano.

"Niih lo bisa ke kamar gue yang di atas"ucapnya menunjuk ke atas dan berlalu ke dapur untuk menyiapkan minuman.

Alvano menaiki anak tangga menuju lantai dua namun dirinya bingung harus memasuki kamar yang mana karna di depannya terdapat dua puntu bercat hitam sementara di sebelah kanan berjejer beberapa pintu bercat putih.

Dirinya memilih masuk kedalam kamar yang ada di depannya.kamar beraroma vanilla bercampur aroma my baby dengan desain elegant perpaduan warna black and blue.tanpa menunggu lama dirinya memasuki toilet yang ada di kamar tersebut.

Beberapa lama Alvano mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian milik Langit dirinya memasukkan pakaian yang basah tadi kedalam ransel sekolahnya.

Alvano selesai dengan mengenakan celana jeans selutut dan baju hitam di pundak kanannya.dirinya keluar dari toilet tersebut dan dikagetkan oleh Freesya yang akan meraih gagang pintu toilet tersebut.

"AAAAAAA-hmpt"teriak Freesya namun segera Alvano membekap mulutnya dan menariknya kedalam toilet.setelahnya Alvano mengukung tubuh mungil gadis tersebut.

Jantung mereka kini berpacu dengan cepat.

'anjir!gue kan tadi denger suara air di dalem,terus kenapa mau masuk segala bego??harusnya gue tau alvano lagi mandi,mana jantung gue deteknya kenceng banget!tapi bonusnya bisa liat roti sobek ni cowo dong.....eh sadar tolol!' batin Freesya.

WIR SIND ANDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang