UTAMAKAN FBVK!!
(Follow,Baca,Vote,and Komen)maaciw🤍🤍
.
.
.
Di hari berikutnya Alvano dkk sudah berkumpul di kantin sekolah saat jam istirahat kedua beberapa menit lalu.Menyantap makanan mereka masing-masing,saling menyuapi pasangan mereka terkecuali Aldi dan Aurora yang hanya melihat kebucinna teman-teman mereka.
Seperti yang diketahui kekasih Aurora bersekolah di sekolah berbeda dengannya,walaupun pernah beberapa kali Aurora membujuk Baskara untuk bersekolah disini namun jawabannya tetap sama.
'tanggung ini,udah kelas duabelas loh,tinggal hitungan hari yakali aku pindah sekolah' begitu sekiranya jawaban dari Baskara.
Sementara Aldi memang tidak memiliki kekasih karna statusnya sudah bertunangan dengan Allyn,walaupun belum ada perasaan diantara mereka berdua namun yang sebelumnya pernah Aldi katakan bahwa dirinya tidak ingin menyakiti hati wanita lain yang menganggapnya sebagai pelarian karna entah suatu saat nanti pasti tau jika dirinya sudah dijodohkan.
"Enak gak?"tanya Freesya setelah menyuapkan satu sendok seblak pada Alvano.
Laki-laki itu menggeleng kemudian dengan cepat mengambil jus alpukat miliknya dan meminum hingga tandas.
"Kamu sengaja sya?itu pedes banget tau?yakin kamu tiap hari makan gitu ngga sakit perut hmm?"tanya Alvano masih berusaha meredakkan pedas pada mulutnya karna seblak milik sang gadis.
"Hehe enggak lah,segitu doang mah gak pedes"sombong Freesya kemudian memakan seblak miliknya yang sudah hampir habis.
Sementara Lisha tengah membersihkan ujung bibir Baswara menggunakan tisu karna terdapat noda dari saus.
Mereka berdua sempat bertatapan beberapa saat dengan detak jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
Waktu seakan berhenti ketika mereka berdua saling beradu tatap.
Hilya dan Rayyan yang saling menyuapkan somay dan batagor dengan sangat serasi.
Keadaan dikantin yang ramai juga beberapa dari mereka memperhatikan ujung meja yang ditempati Alvano dkk,dari pujian karna kecocokan dan keuwuwan mereka hingga ucapan iri.
Aurora menopang dagunya pada lipatan tangan"yang cowonya beda sekolah nyimak deh"ucapnya membuat ketiga sahabatnya menatap dirinya kemudian mengeluarkan ejekan mereka.
Semakin memanas-manasi Aurora dan Aldi membuat mereka berdua mendengus keras.
"Gini-gini gue juga iri woy!!"seru Aldi berdecak keras.
"Makannya cari pacar!"jawab Rayyan yang dengan sengaja memamerkan keromantisannya.
"Gue udah dijodohin ya!"sombong Aldi melipat tangannya didepan dada.
"Eh ceritanya ada yang nerima perjodohan nii"goda Freesya yang membuat satu meja ini menertawakan Aldi.bahkan suara gaduh membuat seisi kantin penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.
"Ya,gue terpaksa aja"elak laki-laki itu mengalihkan tatapan.
"Saran gue si lo coba buka hati sama kak allyn deh kak,gue tau dia itu orang yang baik,keadaan aja yang ngebuat dia jadi kaya gitu"saran Freesya meminum es cappucinonya dengan es batu yang juga ikut dimakan.
"Gimana mau buka hati,cewenya aja pergi ke singapore kan?siapa tau disana nemu bule yang bening terus cinta lo bertepuk sebelah tangan deh"ledek Rayyan yang membuat Alvano membulatkan kedua bola mata.