REDFLAG - 4

4.6K 302 39
                                    

Raven menyapa teman-temannya dengan saling adu tos dan melempar candaan. Isaac dan Owen juga termasuk, mereka berteman baik di kampus maupun di luar.

"Akhirnya datang juga bintang kita!" ucap seorang gadis yang menelepon Raven tadi. Dia tersenyum lebar sambil main mata menggoda lelaki itu. "Clarisa udah nungguin dari tadi!"

"Gue pasti datang, Joyce!" kata Raven sambil memutar bola mata. "Hai, Clarisa." Raven beralih menyapa Clarisa sambil mengecup pipinya.

"Hai," jawab Clarisa dengan senyum manisnya.

"Langsung nyosor aja si anjing!" maki Isaac.

"Raven pacar kita semua!" ungkap Joyce sambil tertawa lebar.

Raven hanya terkekeh dan mengajak Clarisa duduk di sampingnya. Menuang minuman untuk gadis itu lalu mereka bersulang.

"Lo beneran makin cantik, Ris!" gombal Raven sambil memandangi Clarisa. "Gue kira Joyce bohong,"

"Bisa aja lo! Ada maunya nih pasti!" elak Clarisa pura-pura galak namun tidak bisa menyembunyikan rona merah di wajahnya.

"Pastilah!" sahut Joyce, "Hati-hati aja lo, Ris, nggak bisa jalan besok pagi."

"Gue nggak se-maniak itu!" sela Raven sambil memutar bola mata.

"Gue juga nggak selemah itu!" tambah Clarisa.

Raven senang mendengarnya. Dia mengisi ruas-ruas jari Clarisa lantas meremas lembut. Keduanya saling berpandangan dan melempar senyum. Mereka saling menginginkan satu sama lain.

Mereka bercanda tawa sambil menikmati musik dan minuman. Beberapa gadis datang menyapa lalu kembali sibuk dengan yang lain.

Ketika Clarisa dan Joyce pergi toilet untuk panggilan alam. Raven menanyakan keberadaan Luciana.

"Luciana nggak datang?" tanya Raven sambil menenggak minumannya.

"Katanya dia ada urusan." kata Isaac.

"Fika?"

"Dia jangan ditanya lah! Palingan kelonan di kos pacarnya." kali ini Owen yang menjawab.

"Udah balikan lagi?" canda Raven mengejek.

"Kalau udah kelonan, udah pasti balikan."

"Lo jadi tadi beli gelang sama Sapphire?" tanya Owen sedikit penasaran.

Raven mengangguk membenarkan. "Jadi,"

"Anjing!! Jadi mereka beneran punya gelang yang sama!" maki Isaac sambil menggelengkan kepala dramatis.

"Sapphire nggak bakalan tahu lah!" jawab Raven mengangkat bahu santai.

"Tanggung sendiri akibatnya kalau ketahuan Sapphire." ucap Owen mengingatkan.

"Gampang!" Raven kembali menjawab santai.

"Pacarin aja sih dua-duanya! Sekalian threesome dah!" celetuk Isaac menggoda Raven.

"Luciana nggak mau!" jawab Raven sambil tertawa lebar dan diikuti Isaac serta Owen. "Dia maunya tidur doang, dipacarin nggak mau."

"Hamilin aja,"

"Ngerepotin diri sendiri!" tolak Raven mentah-mentah. Kedua sahabatnya itu kembali tertawa lebar.

Mereka berhenti bicara tentang Luciana dan Sapphire setelah Clarisa dan Joyce datang bersama seorang gadis lagi.

Clarisa kembali duduk di samping Raven sedangkan Joyce di sisi kiri Owen, dan gadis satu lagi di samping Isaac.

Entah siapa yang memulai, Clarisa dan Raven tengah sibuk bercumbu. Tangan Raven membelai paha Clarisa dan menyingkap gaun ketatnya sehingga mempertontonkan paha bagian dalam.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang