REDFLAG - 59

1.9K 173 3
                                    

REDFLAG - 59

"Dad, gimana aku waktu lahir?"

Keluarga Ganendra sedang bersantai di ruang keluarga. Versace memeluk lelaki itu dan bersandar manja di dadanya. Sebelum tidur, keluarga itu menyempatkan berkumpul sambil menikmati kudapan sehat buatan Mauren.

Kali ini Star dan Scarlett tidak ikut karena keduanya sedang belajar di kamar masing-masing. Beberapa hari lagi akan ada ujian, mereka sibuk mempersiapkan diri.

"Heum," Ganendra berdeham panjang sambil mengingat-ingat momen kelahiran putri keempatnya. Semakin dia berdeham panjang dan mengulur-ulur waktu, semakin penasaran Versace, meskipun sudah diceritakan berulang kali. Tetap saja anak-anak itu antusias.

"Saat itu Daddy lagi di Beijing. Terus, tiba-tiba Grandma telpon Daddy kalau kamu akan lahir. Daddy langsung pulang," jelas lelaki itu dengan menggebu-gebu membuat Versace senang dan tertawa lebar.

"Kenapa Daddy masih pergi waktu itu? Versace kan udah mau lahir," protes Versace cemberut.

"Versace udah nggak sabar lahirnya. Waktu itu dokter mengatakan versace lahir di akhir bulan. Tapi, Versace lahir sebelum akhir bulan."

"Tiba-tiba mau lahir?"

"Iya,"

"Terus mommy gimana?"

"Mommy dibantu Grandma sama Grandpa ke rumah sakit." jawab Mauren dari belakang Versace.

"Jadi, Daddy waktu itu nggak ada,"

"Ada dong," elak Ganendra sambil mengecup puncak kepala Versace. "Versace nunggu Daddy datang baru lahir,"

"Terus kenapa Mommy di bawa ke rumah sakit kalau Versace belum lahir?"

"Mommy udah kontraksi," balas Kley.

Versace cemberut, "Versace bikin Mommy sakit,"

"Nggak, Sayang. Mommy bisa tahan kok, cuma lahirnya agak lama karena nungguin Daddy datang,"

"Kalau mau lahiran emang sakit kan, Mom?" ucap Kley pada Mauren.

"Iya, Sayang." jawab Mauren membenarkan.

"Waktu itu Baby Versace yang baru lahir cantik banget mirip Mommy. Pipinya cubby, merah-merah gitu." jelas Ganendra lagi.

"Versace udah cantik dari bayi ya, Dad?"

"Udah dong," kata Ganendra membenarkan dengan bangga.

"Ini foto-foto Kak Versace baru lahir," kata Zara menunjukkan album yang tersimpan dalam laci.

Duduk di samping kiri Ganendra dan meletakkan album foto itu di atas pangkuan lelaki tersebut. Mereka melihatnya bersama-sama, mulai dari Mauren di rumah sakit sambil menahan sakit. Berjalan-jalan dibantu Rose dan berhasil di abadikan oleh Robert.

"Ini tulisan Daddy, kan?" tanya Versace sambil menunjukkan tulisan tangan merangkai nama lengkap Versace dengan kalimat penuh cinta.

"Iya, Sayang. Ini harapan Daddy, Mommy dan semua keluarga waktu lahiran Versace. Semoga Versace tumbuh jadi anak yang baik, anak cerdas dan cantik. Mommy, Daddy, Grandma, Grandpa dan kakak-kakak menyanyi Versace." jelas Ganendra sambil membacakan kalimat yang dia tulis kala itu.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang