REDFLAG - 50
Sapphire senyum-senyum melihat putrinya melalui cermin. Dia sedang menata rambut Ciara yang hendak pergi ke sekolah. Ciara tampak senang dan puas dengan penampilannya yang cantik jelita, berkali-kali melakukan pose centil dan memainkan rambutnya yang hitam lurus telah memanjang.
"Ma, papa hari ini pulang, kan?" tanya Ciara memastikan sambil melirik Sapphire melalui cermin.
"Iya, Sayang." jawab Sapphire dengan senyum lembut lalu mengecup pipi Ciara setelah menyelesaikan kegiatannya menata rambut putri semata wayangnya. "Sarapan yuk,"
"Ayoooo," Ciara menjawab semangat. Melebarkan tangannya meminta digendong.
Sapphire terkekeh dan mengangkat gadis kecil itu ke pelukannya. Mengecup berkali-kali pipi tembemnya dengan gemas.
Sapphire juga sudah rapi dengan setelan resmi salah satu designer ternama. Meletakkan tas di bahu dan membawa putrinya ke ruang makan.
Sapphire merasa fisiknya semakin kuat setelah memiliki seorang putri. Dia mampu menggendong Ciara yang sudah berusia empat tahun dengan bobot tubuh berisi.
Para asisten rumah tangga telah menyiapkan beberapa jenis sarapan sehat untuk Sapphire dan Ciara.
"Kamu mau makan apa, Sayang?" tanya Sapphire dengan lembut.
"Mau telur," tunjuk Ciara dengan senyum lebar dan menoleh pada Sapphire.
Sapphire tersenyum lembut dan menyendokkan satu potong telur dadar tebal campuran sayuran ke piring Ciara. "Cukup?"
"Iya, Mama." Ciara manggut-manggut semangat.
Sapphire menyendokkan satu potong telur ke piringnya dan ditambah sedikit nasi goreng. Kemudian mereka berdua makan dengan lahap dan perasaan bahagia.
"Enak," gumam Ciara dengan mulut penuh.
Sapphire kembali tersenyum lembut sembari mengulurkan tangannya menyeka area bibir Ciara yang belepotan. Senyum Ciara mengembang lebar setelah itu, memotong telur dadar dan memasukkan ke mulutnya.
"Ma, papa pulang jam berapa nanti?" tanya Ciara lagi, masih penasaran dengan kedatangan papanya.
"Siang, Sayang. Setelah kamu pulang sekolah,"
"Nanti kita jemput papa?"
"Iya, nanti Mama jemput kamu dulu. Terus kita jemput papa dan makan siang di luar."
Ciara berbinar-binar senang. Tidak sabar bertemu dengan papanya. Kedua tangannya di angkat tinggi-tinggi, mulutnya penuh menyusahkan dia bicara.
"Ciara kangen papa," ucapnya setelah menelan makanannya.
"Ciara kangen papi sama mami nggak? Besok kita ke rumah papi," jelas Sapphire pada gadis kecil itu.
Ciara membuka mulut dan mata melotot, menunjukkan ekspresi lucu yang kontan membuat Sapphire terkekeh gemas.
"Ke rumah tante Star!" jerit Ciara.
"Iya, Sayang," jawab Sapphire membenarkan.
"Asyik ..., besok main ke rumah papi!" Ciara menggoyang-goyangkan badannya. Ciara sangat senang ke rumah papinya, dan bermain sepuasnya sampai malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDFLAG [17+]
RomanceSapphire sangat mencintai Raven. Pria itu treat Sapphire like a queen. Hubungan mereka sangat sempurna. Namun, satu hal yang tidak disadari oleh Sapphire, bahwa Raven memiliki banyak rahasia. Raven tidak sebaik yang dia kenal selama ini. Raven adala...