REDFLAG - 68

1.6K 168 3
                                    

Guys, kalian udah masukin cerita ini ke library kalian belum?

Guys, kalian udah masukin cerita ini ke library kalian belum?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini cerita yang on goinh sekarang. Kuy, udah beberapa part nih.

🐎

🐎

🐎


REDFLAG - 68

Sudah tiga hari Sapphire hanya bermalas-malasan di kamar. Hari pertama dan kedua dia mengunci pintu, setiap kali Raven mengetuk pintu mereka berakhir bertengkar.

Di hari kedua, sejujurnya Sapphire tidak memiliki tenaga lagi. Meriang yang dia rasakan sebelumnya belum sembuh. Dia tidak mau makan, minum pun hanya sedikit. Hanya itu yang bisa dilakukan Sapphire sebagai bentuk pemberontakan.

Raven memasak hidangan lezat setiap hari. Tetapi, tidak satu pun yang menarik perhatian wanita itu. Semua makanan yang di antarkan Raven ke kamarnya berakhir basi tanpa disentuh.

Raven sangat khawatir. Tetapi, dia sudah tahu akan seperti ini. Wanita itu akan mencari cara sebagai titik lemahnya.

Sapphire sebentar lagi akan berhasil jika dia pingsan. Raven tidak tega membiarkan wanita yang dicintainya tersiksa. Tetapi, lebih tidak tega melihatnya bekerja sampai mengorbankan kesehatannya tanpa mengenal waktu.

"Kamu keras kepala," ucap Raven meringis sambil memeriksa dahi Sapphire yang masih panas. Di hari ketiga, bibir wanita itu tidak lagi pecah-pecah separah kemarin.

Sapphire diam saja. Dia khawatir tidak terselamatkan jika tidak menurut. Akhirnya, mau tidak mau menurut pada Raven yang mengurusnya sepenuhnya hati.

"Sudah lebih baik dari kemarin," Raven menghela napas lega sambil memandang alat ukur suhu tubuh.

Sapphire enggan memandangnya. Mengalihkan pandangannya pada jendela kamar meski tidak ada yang menarik di sana.

Mengepak piring kotor dan paracetamol dari meja di sisi ranjang, semua itu tidak menarik bagi Sapphire.

Raven tersenyum kecil memandang piring yang masih tersisa makanan. Memang tidak habis, tetapi lebih baik dari tadi pagi.

Pengaruh obat memberikan efek kantuk. Tidak lama setelah Raven keluar dari kamar Sapphire, wanita itu langsung tidur.

Selama tiga hari ini, Sapphire sudah puas istirahat meskipun tubuhnya kurang sehat. Dalam beberapa tahun terakhir, ini pertama kalinya bagi Sapphire berdiam diri selama tiga hari tanpa melakukan apapun.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang