REDFLAG - 31

3K 198 14
                                    

REDFLAG - 31

Dosen mengumumkan tugas yang harus dikumpulkan awal pekan melalui email. Kelas akan berakhir, Raven dan seisi kelas sibuk menyimpan alat tulis masing-masing.

Lelaki itu langsung keluar dari kelas tepat di belakang dosen. Raven hendak ke kelas Sapphire dan bersama-sama ke kantin.

Hari ini mereka sudah memiliki jadwal kencan. Road trip ke Bandung, ke rumah Raven. Raven membawa gadisnya pulang ke rumah orang tuanya.

"Raven ...,"

Raven menoleh pada asal suara. Luciana mengejar Raven dengan wajah mengeras. Senyum Raven memudar dan segera menarik Luciana ke tempat sepi.

Raven melepas tangan Luciana dan memandang gadis itu tajam. Luciana melakukan hal yang sama, dan pandangannya memancarkan rasa kesal yang tidak terbendung lagi.

"Lo block nomor gue?" tanya Luciana tidak percaya.

"Sori,"

"Gue nggak butuh permintaan maaf lo." sela Luciana ketus. "Semua nomor gue, lo block?" Gadis itu tertawa miring.

Raven mengangguk membenarkan. "Gue minta maaf. Gue nggak akan main-main lagi. Hubungan kita cukup sampai di sini."

"Lo udah meniduri Sapphire?" tebak Luciana meremehkan.

Raven hanya tersenyum kecil, tidak tersulut emosi sedikit pun. "Apapun yang kami lakukan, bukan urusan lo atau siapapun. Itu urusan kami."

"Yakin lo nggak bosan?" ejek Luciana tidak percaya dengan keputusan Raven meninggalkannya dan gadis-gadis yang selama ini menghangatkan ranjangnya.

Mengangguk mantap dengan senyum tipis. "Ya, gue menyayangi Sapphire."

"Itu aja nggak cukup, Raven! Gue yakin lo bakal selingkuh lagi. Lo bakalan balik lagi ke cewek-cewek simpanan lo selama ini. Gue aja nggak cukup buat lo." cela Luciana mengingatkan agar Raven tidak terlalu menikmati euforia hubungan sesaatnya dengan Sapphire. Gadis yang dari awal cuma sebagai mainan Raven.

"Gue cukup dengan Sapphire. Dia cinta sama gue. Dia pantas gue perjuangkan." balas Raven tanpa bermaksud menyakiti Luciana. "Gue sengaja block lo karena gue mau fokus dengan cewek gue. Tolong jangan kontak gue lagi. Gue harap, kita cuma sebatas teman di kampus aja."

"Seberapa memuaskannya sih dia sampai lo lupa diri gini?" keluh Luciana mencaci Sapphire.

"Gue nggak perlu jelaskan. Yang pasti, gue cukup dengan dia. Gue pergi dulu, dan semoga lo selalu bahagia. Hubungan lo dan cowok lo langgeng." ucap Raven sebagai perpisahan.

Raven telah mantap meninggalkan semuanya. Selain dari peringatan Ganendra waktu itu, Raven bertekad untuk Sapphire. Dia tidak akan menipu gadis itu lagi.

Selama dua jam berada di ruangan. Ganendra hanya meminta penjelasan dari bukti-bukti hubungan Sapphire dan Raven yang merenggang. Raven tahu jika lelaki itu mengetahui hubungannya dengan yang lain, hanya saja tidak membongkarnya.

Raven bukannya merasa takut dan terintimidasi sehingga memutuskan kembali pada Sapphire. Keputusan ini murni dari lubuk hatinya. Sapphire sangat mencintai Raven, dan Raven akan setia untuk membalasnya.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang