REDFLAG [17+]

REDFLAG - 34

REDFLAG - 34

Sapphire dan Raven menghadiri undangan makan malam dari keluarga Rasya. Hubungan Sapphire dan keluarga Rasya telah membaik seperti awal, sehingga gadis itu begitu antusias saat Roger mengundang untuk makan malam.

Sapphire menyiapkan gaun terbaik untuk dipakai acara makan malam. Sapphire akan mengenalkan Raven secara resmi
sebagai kekasihnya.

Sebagai bentuk keseriusan Raven pada Sapphire, lelaki itu menerima undangan tersebut tanpa pikir panjang.

"Sayang, kamu nggak gugup, kan?" tanya Sapphire sesampainya mereka di carport rumah keluarga Rasya. "Mereka baik kok,"

Raven mengintip rumah gaya eropa modern yang luasnya hampir setengah dari rumah Sapphire. Tentu saja rumah Sapphire sangat megah dan luas. Rumah keluarga taipan kaya yang sayangnya saat ini hanya ditempati oleh Sapphire karena kakeknya telah meninggal beberapa tahun lalu.

"Nggak," jawab Raven menenangkan gadis itu.

Sapphire tersenyum senang, dia mendekat pada Raven dan menggandeng lengannya sambil mengecup singkat bibir lelaki itu.

Raven meringis, Sapphire begitu bersemangat. Raven membalas kecupannya lalu mereka memutuskan keluar dari mobil.

Tidak lupa membawa buah tangan yang di ambil alih Raven sehingga gadis itu menggandeng lengannya memasuki rumah Rasya. Mereka disambut ramah oleh Sedah, Rasya dan Roger yang sudah menunggu kedatangan pasangan muda itu.

"Om, Tante, Kak, kenalin ini Raven, pacar Sapphire." kata Sapphire memperkenalkan Raven secara resmi.

"Oh, ini pacar kamu. Salam kenal Raven." sapa Sedah ramah dan bersalaman dengan Raven. Dilanjutkan dengan Roger dan Rasya sambil tersenyum ramah.

"Selamat datang," kata Rasya.

"Selamat datang di keluarga kami," tambah Roger dengan wibawa dan melebarkan tangannya.

"Terima kasih, Om." kata Raven dengan sopan dan menundukkan sedikit badannya.

"Santai saja," Roger mengibaskan tangannya.

"Tante, kami bawa ini," kata Sapphire sambil menyerahkan paperbag dari Raven pada Sedah.

"Nggak usah repot-repot," pesan Sedah gemas.

"Mari silakan, masuk. Kamu seumuran dengan Rasya ya?" Roger mengajak keduanya masuk ke dalam rumah.

"Bulan berapa lahirnya, Om?"

"Maret," jawab Rasya.

"Duluan Rasya tiga bulan. Tapi masih kategori seumuran." canda Raven.

"Iya, iya," Roger terkekeh. "Sapphire bercerita banyak tentang kamu,"

"Sepertinya Sapphire sangat mencintai kamu," lanjut Sedah menggoda Sapphire.

Wajah Sapphire memerah malu. Hal itu membuat Rasya lantas mengelus-elus puncak kepalanya. Dia tersenyum kecil melihat tingkah malu-malu Sapphire. Sepertinya rasa cinta Sapphire pada Raven begitu besar.

"Bucin!" ejek Rasya setengah berbisik.

"Biarin," jawab Sapphire meleletkan lidahnya.

"Mereka memang seperti itu. Dari kecil bersama, sampai besar begini masih kekanak-kanakan." ujar Sedah berharap Raven memakluminya.

Roger mengajak mereka langsung ke ruang makan dengan beberapa menu memenuhi meja.

Sapphire dan Raven duduk bersebelahan. Di depan mereka Sedah dan Rasya. Sedangkan di bagian kepala, tempat duduk Roger.