Chapter 2

581 42 4
                                    

Li Lianhua memandang Di Feisheng dengan kesal. Dia mengambil kesempatan itu untuk memberinya banyak tes. Berkali-kali lengannya ditusuk jarum hingga diambil darahnya.  Ia melirik ke arah pemuda yang baru ia temui, duduk manis di sampingnya.

“Fang Duobing?”

"Ada apa?"

“Mengenai kejadian kemarin, kau memberi Xiao Zijin cek sebesar 40 juta yuan. Sepertinya aku butuh waktu lebih lama untuk mengembalikannya.”

Pemuda itu sepertinya berpikir,
“Kau tak perlu memikirkannya. Tidak usah buru-buru. Aku juga tidak keberatan jika kamu tidak mengembalikannya,” ucapnya sambil tersenyum lebar.

Li Lianhua menggelengkan kepalanya.  Dia tidak suka berhutang, apalagi berhutang pada seseorang.
"Aku pasti akan mengembalikannya"
.

Di Feisheng menatap lelah tumpukan laporan kesehatan temannya. Ia memijat keningnya membaca hasil tes yang keluar. Li Lianhua hanya tertawa kecil.

"Ini tidak lucu," gerutunya. “Kau meminum obat yang kuberikan padamu, bukan?”
“hmmm….kadang-kadang”

Wajah Di Feisheng mendadak menegang.
"Kau tahu betapa cepatnya perkembangan sirosis, bukan?”

Pria itu mengangguk.

“Lalu kenapa kamu mengabaikan pengobatanmu?”

Mendengar perkataan Di Feisheng, Li Lianhua menjawab,
"A-Fei, apakah aku mengatakan ingin dirawat dari awal?"

Giliran Di Feisheng yang terdiam

"Aku tidak mau bergantung pada obat A-fei. Aku ingin mati dengan damai.” 

Dia berkata dengan dingin.

"Kau… apa kau masih menyalahkan dirimu sendiri atas kematian Shan Gu Dao?”

Fang Duobing berdiri ketika dia melihat Li Lianhua masuk ke bangsalnya.
"Bagaimana?"

Pria itu tersenyum. "Tidak masalah. Aku bisa pulang besok."

"Itu bagus"

“Fang Duobing, terima kasih telah menemaniku. Tapi bukankah kau punya hal lain yang perlu dilakukan?”

Pria muda itu menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada. Aku sedang mencari sesuatu untuk dilakukan.”

Li Lianhua sepertinya berpikir, “Aku punya kenalan yang bekerja di sebuah yayasan kanker. Kau bisa menghabiskan waktumu di sana."

Fang Duobing menjadi bersemangat saat mendengar itu.
"Mau!"

Li Lianhua tertawa. "Besok aku akan mengantarmu ke sana"

Fang Duobing mengantar Li Lianhua pulang dari rumah sakit. Pria itu menunjukkan lokasi yang dia sebutkan kemarin.

"Nona Su."

"Senior Li!”  Seorang wanita muda menyapa mereka berdua saat memasuki area panti .

“Nona, ini Fang Duobing.  Dan Fang Duobing, ini adalah Nona Su Xiaoyong, yang bertanggung jawab atas yayasan kanker ini."

Keduanya berjabat tangan.

“Saya junior Senior Li di universitas.”

Fang Duobing mengangguk. “Di sini ramai,” komentarnya.

“Anda benar, Tuan Fang. Selain anak-anak yang menderita kanker, kami juga menampung anak-anak dari berbagai latar belakang keluarga,” kata Su Xiaoyong.

"Saya akan berkunjung lagi nanti, Nona Su. Saya harus mengantar Li Lianhua pulang lebih awal," keduanya lalu berpamitan.

"Terima kasih, Fang Duobing.”  Li Lianhua berkata dari jendela mobil.

“Jangan Khawatir. Oh, bolehkah aku mengunjungi tokomu?”

Pria itu tersenyum. "Tentu saja "

Fang Duobing melambai dan pergi meninggalkan toko Li Lianhua. Dia menghentikan mobilnya ketika dia merasakan getaran di ponselnya.  Rupanya ibunya menelepon.

“Xiaobao!”

Ia menjauhkan ponselnya ketika mendengar ibunya berteriak.

"Ya, Bu"

"Dari mana saja kamu?! Li-er bilang kamu tidak pulang selama seminggu.”

"Aku sedang merawat teman yang sakit, Bu.”

"Huh... pulanglah sekarang, kau sudah terlambat untuk sesi konsultasi."

"Baiklah ibu"

Fang Duobing mematikan ponselnya dan melihat smart watch-nya.  “Pasti karena benda ini.”

Ia menghela napas dalam dan mengemudikan mobilnya kembali.

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang