Chapter 20

389 43 4
                                    

Guan Hemeng terisak sambil memegang tangan dingin itu. Bahunya bergetar hebat, ia tak tega melihat keadaan adiknya.

"Xiaobao-didi..." bisiknya.

Yun Biqiu, yang menyaksikannya dari jendela luar ICCU, tidak bisa menahan air matanya. Dia sangat menyesal telah mengikuti keinginan Liao Jiqiao hanya demi kekuasaan. Meski baru mengenalnya beberapa minggu, ia mengakui Fang Duobing memang bak malaikat. Apalagi setelah mengetahui masa lalunya, ia sangat ingin melindunginya.

"Dr. Yun" Di Feisheng memanggilnya.

Ia mengangguk dan mengikutinya. Yun Biqiu berjanji akan menjadi saksi atas kejahatan yang dilakukan oleh Jiao Liqiao. Setelah Di Feisheng berhasil melumpuhkannya, wanita tersebut kini ditahan di rumah sakit jiwa dan diawasi oleh polisi. Sangat disayangkan dalam penyergapan hari itu, Xiao Zijin tewas di tempat.

Yun Biqiu bersiap untuk kehilangan lisensi dokternya tetapi Di Feisheng menyelamatkannya.

"Guan masih belum pulih sepenuhnya. Kau adalah Ahli Jantung terbaik saat ini yang bisa merawat Fang Duobing" ujarnya menepuk bahu Yun Biqiu.

Keluarga Fang telah diberitahu tetapi hanya He Xiaofeng yang muncul mengunjungi pemuda itu. Tampaknya orang tua angkatnya masih membutuhkan waktu untuk menerima kebenaran lain yang telah diberikan kepada mereka.

Li Lianhua sudah sadar tetapi dia masih belum bisa bangun terlalu lama. Tubuhnya masih menyesuaikan diri dengan hati barunya. Maklum saja dia sudah menderita lebih dari sepuluh tahun dengan kerusakan hatinya. Setiap kali dia bertanya tentang Fang Duobing, baik Di Feisheng dan Guan Hemeng hanya mengatakan dia baik-baik saja dan fokus pada kesembuhannya.

Flashback on

Yun Biqiu tertatih-tatih keluar, menjatuhkan dirinya di depan ruang operasi yang dingin dan sunyi. Tubuhnya memprotes bahwa dia sakit dan lelah tetapi hatinya jauh lebih sakit. Sebuah tepukan di punggungnya membuatnya mendongak.

"Aku hampir membunuhnya," bisiknya.

Guan Hemeng mendekatkan kursi rodanya dan membawa kepala Yun Biqiu di pangkuannya.

"Aku bahkan hampir membunuhmu," kata-katanya menjadi lebih pelan.

"Maaf" tetapi tangan itu dengan lembut mengusap kepalanya.

"Yun, aku yakin kamu sebenarnya orang baik, hanya saja kamu salah memilih jalan."

Kata-kata ini membuat dokter muda itu semakin terisak.

Flashback off

Di Feisheng memegang tangan Li Lianhua, kemajuannya semakin baik dari hari ke hari.

"Li Lianhua, terima kasih telah bertahan," dia membelai wajah yang tertidur, membuat pemiliknya membuka matanya.

"A-Fei.."

"Kau sudah bangun? Apa kau merasakan sakit?"

Pertanyaannya dijawab dengan gelengan kecil di kepala.

"Aku baik-baik saja"

"Syukurlah"

"A-Fei Dimana Fang Xiaobao?"

"Dia baik-baik saja. Kau bisa menemuinya jika kau sudah sembuh. Untuk saat ini kau harus banyak istirahat. Anak itu pasti mengatakan hal yang sama."

"Hm"

Butuh waktu sebulan bagi Li Lianhua untuk bisa bergerak bebas sesuai keinginannya. Hal pertama yang dia lakukan adalah mencari Guan Hemeng. Setelah mendapat kabar bahwa dia mengalami kecelakaan dan koma, dia menjadi khawatir. Tapi syukurlah dokter sudah bisa kembali beraktivitas.

Dia hendak mengetuk pintu kantornya tetapi mereka berpapasan.

"Li Lianhua, aku senang melihatmu bisa berjalan lagi," katanya

"Anda juga, kudengar kondisimu kemarin cukup buruk."

"Ah, itu kemarin. Sekarang aku bisa beradaptasi dengan ginjal yang satu ini," ucapnya sambil menepuk pinggangnya.

"Aku bersyukur. Apa kau pernah bertemu Fang Doubing? Aku sedikit khawatir karena dia tidak mengunjungiku sama sekali. Aku khawatir dia sedang sibuk atau semacamnya."

Senyuman di wajah dokter itu memudar,

"Maaf, didi-ku tidak bisa menjengukmu"

'Tidak bisa? Apa maksudnya'

Dia mengikuti dokter melewati koridor menuju lorong ICCU yang panjang.

"Kenapa kita ada disini?" tanyanya polos.

"Kau ingin bertemu dengannya, kan?"

Jantungnya berdebar kencang.

"Dr. Guan...apa maksudmu?" Pria itu menggeser tubuhnya hingga bisa melihat sosok yang tergeletak di dalam kamar rawat.

Li Lianhua menutup mulutnya, bahunya gemetar,

"Xiao..bao..."

"Fang Duobing adalah pasienku. Aku sudah menjadi dokternya sejak dia masih kecil dan kamu tahu itu. Dia menderita penyakit jantung bawaan karena kehamilan ibunya yang bermasalah dan lahir dengan jantung yang cacat."

"Lalu kenapa dia ada di sini?"

"Ceritanya panjang..." Guan Hemeng ragu untuk menceritakannya karena dia baru saja menjalani operasi besar.

Li Lianhua memejamkan mata, membiarkan air matanya mengalir.

"Itu karena aku, kan?" katanya sambil menatap Guan Hemeng.

"Kau..."

"Aku mendengarnya...ketika aku koma...aku mendengar semuanya. Baik A-fei maupun kamu...dia pergi mencari donor untukku, kan?"

Guan Hemeng yang tidak tahu harus berkata apa hanya mengangguk, Li Lianhua membawa tangannya untuk menyentuh penghalang kaca.

"Xiaobao...anak itu selalu mengutamakan orang lain"

Kegiatan Li Lianhua setelah mengunjungi bangsal anak adalah menjenguk Fang Duobing, kadang hanya datang untuk memeriksa kondisinya, kadang juga bercerita tentang kesehariannya.

"Xiaobao A-Fei mengajakku mengunjungi panti asuhan, apakah kamu mau ikut? Anak-anak pasti akan merindukanmu," ucapnya sambil mengelus tangan kurusnya dengan lembut.

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang