Tentu saja Fang Duobing tidak langsung menyetujui permintaan He Xiaofeng. Wanita itu mengulum senyum lemah. Ia maklum tanpa banyak kata ia pamit dan kembali ke ruangan anaknya.
"Xiaobao?"
Li Lianhua yang kebetulan melewati kantin melihat pemuda itu duduk termenung dan menghampirinya.
"Li Lianhua..."
"Apa ada sesuatu yang terjadi?" Pria itu menatap kekasihnya dengan khawatir.
"Ah tidak. Aku hanya sedang berpikir untuk mengajakmu kencan"
Li Lianhua tertawa mendengar jawaban pemuda itu.
"Astaga aku kira ada sesuatu terjadi? Ternyata... Kau tidak perlu berpikir sekeras itu".
Ia meraih tangan Fang Duobing dan menggenggamnya.
"Aku mau. Ayo kita berkencan!"
Su Wencai menggeleng melihat laporan hasil lab milik Zhang Xiaoshi. Sejak ia masuk seminggu yang lalu, ia merasa tidak ada perkembangan yang berarti padanya. Sebentar lagi masuk masuk musim gugur dan udara akan semakin turun. Ia tidak yakin balita ini akan bertahan. Ditambah keluarganya yang terlalu over dan pemilih. Bertahun-tahun ia menjadi Dokter Anak, ia sedikit banyak mengenal berbagai macam jenis keluarga dan pola asuhnya.
Selain daripada pengobatan, support system juga sangat berpengaruh dalam mempercepat kesembuhan pasien. Tapi dalam kasus Zhang Xiaoshi. Limitasi yang diberikan oleh keluarganya justru membuat kondisinya menurun. Ia yakin balita ini adalah anak yang ceria dan aktif dulunya.
Sebelum menerimanya, Di Feisheng terlebih dahulu menemuinya dan memberikan penjelasan lengkap mengenai kondisi balita itu. Ia menatap Fang Duobing yang sedang bermain dengan pasien anak-anak dari balik jendela ruang kerjanya.
Hanya segelintir orang di rumah sakit ini yang mengetahui kejadian mengerikan beberapa waktu lalu yang nyaris membuat pemuda ceria ini kehilangan nyawanya.
Sejak kedatangan pemuda itu di bangsal anak, ia melihat kemajuan yang positif terhadap kesembuhan pasien-pasiennya. Tidak ada lagi tangisan ketakutan maupun jeritan kesakitan ketika mereka menerima pengobatan. Semua karna Fang Duobing yang menemani dan menguatkan mental mereka.
Tanpa perlu berpikir lagi ia menetapkan keputusannya sebagai dokter yang bertanggung jawab atas kesembuhan pasiennya.
"Nak Xiaobao bisa kita bicara sebentar?"
Disinilah Fang Duobing berada di dalam ruang rawat VVIP. Siang tadi Dr. Su Wencai memanggilnya dan meminta tolong kepadanya. Tentu saja ia tidak bisa menolak selain beliau adalah atasannya juga saat melihat kondisi balita ini membuatnya tak tega untuk mengabaikannya.
Fang Duobing merapikan selimutnya dan membenarkan posisi boneka Xiaoshi.
"Halo Xiaoshi! Gege akan menjagamu mulai hari ini" ucapnya pelan.
Tak disangka sepasang mata bulat itu balik menatapnya dan tertawa kecil. Jemari kecilnya menggenggam telunjuk Fang Duobing.
"A..aaa..ua" ia mencoba bersuara namun ia belum bisa mengeluarkan kata yang jelas.
Pemuda itu ikut tertawa dan mengangguk.
"Benar Xiaoshi tidak akan sendiri lagi"
Tentu saja keluarga Fang tidak setuju dengan keputusan itu. Lebih tepatnya He Xiaohui dan Fang Zeshi. Sementara He Xiaofeng dan Zhang Yunfei tidak peduli apapun yang terpenting anak mereka bisa sembuh dan sehat kembali.
"Kalau anda tidak setuju dengan keputusan yang dokter kami lakukan, silahkan bawa pulang anak kalian" ucap Di Feisheng tanpa ekspresi.
Sejujurnya ia enggan berurusan dengan keluarga ini. Sekalipun mereka adalah keluarga berpengaruh di China. Tentu saja bukan tanpa alasan, Rumah Sakit Jinyuan miliknya ia bangun dengan kekuatannya sendiri dan juga mempunyai pengaruh kuat di negara.
Terlihat Fang Zeshi dan istrinya mengepalkan tangan sudah siap untuk menentang ucapan Di Feisheng jika He Xiaofeng tidak menahan lengan mereka.
"Kakak turunkan ego kalian. Nyawa Xiaoshi yang menjadi taruhannya jika ia tidak mendapat penanganan" ucapnya disela isakannya.
"Kami selaku orang tua Zhang Xiaoshi akan menuruti pengobatan yang akan dijalani selama itu memberikan kemajuan pada putra kami" kali ini Zhang Yunfei memberikan keputusan akhir.
"Kalian...terserah" He Xiaohui memilih meninggalkan ruangan diikuti oleh suaminya.
Sebelum ia benar-benar meninggalkan rumah sakit. Ia menyempatkan melihat Fang Duobing menggendong Xiaoshi. Kemudian ia berujar pada bawahannya.
"Wangfu awasi dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Fanfiction"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"