Chapter 19

311 44 4
                                    

Dorr!!!

Byurr!!

"Sial!"

Di Feisheng menurunkan senjatanya dan berlari menuju kolam.Ia melepas jaketnya dan terjun ke bawah.

Byurr!!

Ia berenang ke dalam danmenemukan tubuh Fang Duobing hampir menyentuh dasar kolam dan menariknya ke atas.

"Cepat panggil ambulans!" perintah pria itu sambil menekan dada Fang Duobing. Beruntung tembakan Jiao Liqiao meleset saat Di Feisheng menembaknya.

"Bangun nak! Kau tidak ingin melihat Li Lianhua?" tapi tubuh itu tidak merespon.

"Master!" Wu Yan datang diikuti Yun Biqiu.

"Aku akan menanganimu nanti. Sekarang ikutlah denganku."

"Wu Yan bereskan sisanya"

Zhan Yunfei yang sedang bertugas hari itu dikejutkan dengan kedatangan Fang Duobing di IGD dalam keadaan berantakan. Dia melihat Di Feisheng bersama seorang pria dan ia segerabersiap untuk mengambil tindakan. Ia membersihkan dan melepas pakaian kotor Fang Duobing. Hatinya ngilu melihat luka di pahanya. Siapa yang tega melakukan ini pada pemuda sebaik dia.

Di Feisheng kembali dengan scrub lengkap dan berkata, "Aku akan mengoperasinya."

"Tetapi Direktur Di, Anda baru saja menyelesaikan operasi yang panjang."

"Tidak masalah, kau bantu Dr. Yun bersiap-siap," perintahnya yang dibalas anggukan.

Guan Hemeng sangat berharap keajaiban pada pemuda ini sekali lagi. Saat ditemukan di kolam dan suhu tubuhnya sangat rendah. Di Feisheng dan Yun Biqiu berada di ruangan operasi untuk menyelamatkan nyawa Fang Duobing.

Yun Biqiu melepas ICD yang rusak sementara Di Feisheng merawat luka luarnya. Namun tiba-tiba monitor di samping berbunyi keras dan garis lengkung menjadi lurus.

"Jangan sekarang, Fang Duobing," kata Yun Biqiu. Dia menekan dadanya yang memar kebiruan itu. Jiao Liqio pasti telah menyiksa pemuda malang itu. Jantunganya tetap tidak bergeming meski diberi rangsangan berkali-kali.

"Sekali lagi Dr.Yun"

"Charging 360J"

"Clear!"

Li Lianhua membuka matanya dan kebingungan karena mendapati dirinya berada di ruangan gelap. Dia melihat sekeliling tapi sejauh mata memandang dia hanya melihat kegelapan.

"Li LianHua"

Dia tersentak dan berbalik dan menemukan Fang Duobing berdiri dan tersenyum. Ia berlari dan memeluknya erat.

"Xiaobao, aku merindukanmu!"

Ia merasakan pemuda itu membalas pelukannya dan berkata,

"Aku juga."

Ketika dia membuka matanya lagi, sekelilingnya menjadi cerah dan berada di taman. Persis taman kota yang mereka datangi saat musim gugur. Keduanya duduk di bangku putih dibawah pohon. Li Lianhua bercerita kesehariannya saat pemuda itu pergi. Fang Duobing hanya tertawa dan menanggapinya dengan senyuman.

Kemudian pemuda itu bangkit dan menarik tangan pria itu,

"Li Lianhua kau harus kembali. A-Fei yang malang menangis karenamu."

Li Lianhua tertawa, "Benarkah? Kamu harus merekamnya. Baiklah ayo!"

Dia menarik tangan Fang Duobing tetapi pemuda itu tidak bergeming.

"Fang Xiaobao?"

Li Lianhua melihat pemuda itu mengatakan sesuatu tetapi ia tidak dapat mendengarnya. Tubuhnya ditarik oleh gravitasi dan ia hanya bisa membaca gerak bibir pemuda itu.

'Li Lianhua live a long life'

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang