Fang Duobing terlihat berlarian di koridor ruang rawat. Ia baru saja mendapat pesan dari Li Lianhua bahwa kakaknya itu pingsan lagi.
"Ge!"
Napasnya memburu melihat Guan Hemeng yang terpejam dan Li Lianhua yang membenahi selimutnya.
"Apa yang terjadi?"
"Dr. Guan sepertinya sangat terpukul mengenai kabar Dr. Yun" jawab Li Lianhua.
Pemuda itu menarik kursi kosong di samping ranjang dan mendudukkan dirinya disana. Berkali-kali ia ciumi tangan Guan Hemeng yang terbehas dari jarum infus. Ia takut sekali sesuatu yang buruk terjadi padanya.
"Xiaobao percayalah Beliau orang yang kuat. Ia hanya butuh waktu untuk menerima semuanya"
Li Lianhua mengalungkan tangannya di leher Xiaobao dan mengecupi puncak rambutnya. Aroma sampo stroberi tercium lembut. Ia sangat sedih melihat keadaan kekasihnya yang diliputi banyak masalah. Bahkan berat badannya semakin turun.
Fang Duobing sedang menemani Xiaoshi bermain di kamarnya. Balita itu nampak menyukai boneka-boneka hewan yang diberikan oleh pemuda itu. Sejak perawatan yang didapatnya beberapa waktu lalu membuat kondisi Xiaoshi mengalami peningkatan.
"Xiaoshi sehat-sehat terus ya" ucap Fang Duobing
Seolah memahami ucapan pemuda itu, Xiaoshi tertawa dan menepuk-nepuk wajah Fang Duobing.
"Nak Xiaobao"
"Ah Dr. Su ada apa?"
"Ikutlah ke ruanganku"
Fang Duobing mengekorinya dan menutup rapat pintu ruang kerja Dr. Su. Ia melihat bermacam-macam map putih di mejanya.
"Nak apa kau merasakan sesuatu yang lain pada tubuhmu?"
Huh?
Ia dibuat bingung sebelum memberikan anggukan. "Hanya pusing dan lemas saja"
"Dr. Yao memberikan hasil pemeriksaanmu padaku. Nak apa kau masih yakin ingin melanjutkannya?"
"Tentu saja hanya itu pilihan yang ada bukan?"
"Saat ini Shi Shui juga sedang mencari stok darah di rumah sakit yang lain"
Dokter itu memegang tangan Fang Duobing lembut. "Nak jika kau terus melakukannya kau bisa dalam bahaya. Tidak. Lihat"
Dr. Su memperlihatkan deretan angka yang tertera di kertas putih itu.
"Hb mu sering turun belakangan ini. Aku takut kau bisa Anemia atau yang terburuk menjadi Anemia Aplastik"
"Tapi kalau tidak begitu Xiaoshi akan sakit lagi. Lagipula dia masih mempunyai masa depan yang panjang. Keluarganya juga sangat berharap padanya" suaranya semakin melirih hingga menjadi bisikan diakhir kalimat.
"Tapi bagaimana dengan dirimu? Kau juga masih memiliki masa depan yang panjang Nak.."
"Soal itu-
Belum juga Fang Duobing menyelesaikan kalimatnya tapi emergency bell berbunyi. Keduanya sontak berlari menuju ruangan tempat Xiaoshi dirawat.
Terlihat Shi Shui sedang menangani Xiaoshi yang mendadak kejang.
"Xiaoshi!"
Puff.
Balita itu memuntahkan darah dan membuat semuanya panik. Fang Duobing diminta keluar dan membiarkan para perawat keluar masuk memberikan penanganan.
Padahal mereka baru saja bermain. Kenapa jadi begini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Fanfiction"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"