Li Lianhua memandang ke pintu toko dengan cemas. Sudah tiga hari sejak Fang Duobing terakhir berkunjung dan menyampaikan kabar apa pun. Hingga suara ketukan membuyarkan lamunannya,
“Fang Xiao-A-Fei…” dia menunduk masam saat melihat Di Feisheng datang.
"Huh? Kau sepertinya tidak tertarik bertemu denganku?”
“Bukan itu maksudku…”
Di Feisheng menghela napas kesal lalu melemparkan sebuah majalah ke atas meja.
"Yang pasti anak itu sibuk karena ini"
Li Lianhua membaca headline majalah yang memberitakan pernikahan akbar pengusaha properti terbesar di Tiongkok. Setidaknya pikiran buruknya hilang setelah membacanya.
“Kau benar A-Fei.”
“Ngomong-ngomong, untuk apa kamu datang?” ucapnya sambil meletakkan cangkir teh herbal di depan temannya.
Di Feisheng menyerahkan kepadanya sebuah amplop besar dengan logo rumah sakit. "Kau akan dirawat di rumah sakit mulai besok."
Fang Duobing tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin. Ia sudah diizinkan keluar hari ini dan bergegas ke tempat parkir. Suasana hatinya sangat baik hingga menyenandungkan sebuah lagu. Mobilnya diparkir di depan toko Li Lianhua tetapi ketika dia turun dia menemukan gedung itu kosong.
"Hah?"
Ia mencoba bertanya kepada orang-orang yang tinggal di dekatnya tetapi tidak ada yang tahu.
“Li Lianhua, kau dimana?” ucapnya cemas.
Sementara itu, pria yang dicarinya duduk diam di atas tempat tidurnya sambil menatap jendela yang setengah terbuka. Pria itu mengenakan kardigan rajutan berwarna coklat di atas pakaian pasiennya.
“Li Lianhua” Di Feisheng memanggilnya tetapi pria itu tidak bergeming.
Dokter muda itu merasa bersalah karena memaksanya dirawat di rumah sakit. Meskipun itu demi temannya. Tidak. Mantan pacarnya. Ia bahkan menempatkannya di lantai atas Rumah Sakit Jinyuan tempat dia tinggal.
"Ah A-Fei, maaf, aku sedang melamun," kata Li Lianhua sambil tersenyum tipis.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Bagus"
Bohong.
Di Feisheng tahu betul bahwa Li Lianhua sangat pandai menutupi kondisinya. Ia juga mengetahui kalau pria itu diam-diam menyembunyikan tisunya yang berlumuran darah di balik bantal.
“Apa kau masih memikirkan tentang Fang Duobing?”
Pria itu segera berbalik dan memandangnya.
"Apakah dia menghubungimu?"
Di Feisheng mengangguk. "Dia bilang dia menunggumu di taman kota sore ini"
Li Lianhua sangat bersemangat ketika mendengarnya dan segera mengganti pakaiannya dan merias wajah pucatnya. Di Feisheng tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya dan memilih untuk pergi.
Fang Duobing tampak cemas dan melihat arlojinya. Dia berhasil menghubungi Di Feisheng setelah mendesak Guan Hemeng untuk memberikan kontaknya. Tampaknya pria itu enggan menceritakan kondisi Li Lianhua, namun setelah sekian lama memohon, akhirnya mereka sepakat.
“Fang Duobing”
Pemuda itu menoleh ketika mendengar suara yang sangat ia rindukan memanggilnya.
"Li Lianhua!” Dia memeluknya dengan hati-hati. Ia merasa berat badan pria ini menurun drastis.
“Li Lianhua, dari mana saja? Kau baik-baik saja ?"
“Aku baik-baik saja, Xiaobao. Bagaimana denganmu?" ucapnya sambil menyentuh wajah pemuda itu.
"Aku juga baik. Maaf aku meninggalkanmu tanpa pamit. Bibiku akan menikah"
Li Lianhua terkekeh, “Aku tahu. Saya membacanya di majalah.”
Fang Duobing tersenyum lalu memegang tangan pria itu, “Ayo pergi!”
Pemuda itu mengajak Li Lianhua ke Festival Pertengahan Musim Gugur yang diadakan dekat taman kota. Sebelumnya, ia mampir ke toko pakaian dan membelikan Li Lianhua syal karena pria tersebut hanya mengenakan mantel dan membiarkan lehernya terbuka.
"Terima kasih Xiaobao!" ucapnya sambil mengelus syal lembut yang melingkari lehernya. Kemudian mereka makan Xiaolongbao panas dan hotpot di sana. Fang Duobing juga membelikannya boneka kelinci. Lucunya, meski terpaut usia sepuluh tahun, Li Lianhua terasa seperti anak kecil.
Mereka berdua duduk di bangku sambil memandangi bulan.
"Li Lianhua dimana kau tinggal? Aku melihat tokomu kosong.”
Pria itu meremas cangkir coklat panas di pangkuannya.
“Aku… tinggal bersama Di Feisheng.”
Fang Duobing terkejut, “Kenapa?”“Dia meminta saya membantunya mengurus rumah sakit dan Yayasan karena Nona Su sedang mempersiapkan pernikahannya. Mungkin akan sulit bagi kita untuk bertemu lagi.”
Fang Duobing terdiam lama sebelum tersenyum lebar dan berkata, "Jangan khawatir."
Pagi itu Li Lianhua bangun dan mengenakan pakaian kasual dan memilih berkeliling di sekitar rumah sakit. Di sepanjang koridor yang dilewatinya, ia mendengar para perawat berbisik dan terkikik-kikik.
"Apakah kau sudah melihatnya?"
"Sudah. Dia tampan sekali"
"Kudengar dia mengajukan diri secara sukarela"
"Benarkah?"
Li Lianhua yang penasaran mendekat dan bertanya pada perawat itu.
"Apa yang terjadi?""Ah Tuan Li" perawat itu membungkuk hormat. Siapa yang tidak kenal Li Lianhua. Sejak Di Feisheng membawanya masuk, dia telah menjadi topik pembicaraan di seluruh rumah sakit.
"Ada relawan baru di bangsal anak-anak. Kebetulan kami kekurangan sukarelawan dan dia juga memberikan sumbangan yang banyak."
"Sukarelawan?"
"Iya, dia baru datang hari ini, tapi anak-anak sudah menyukainya, bahkan menurut kami dia seumuran dengan mereka."
Tanpa membuang waktu dia berbalik dan menuju bangsal anak dan mendengar suara yang dikenalnya.
"Fang Xiaobao..."
Yang merasa dipanggil menoleh dah tersenyum lebar,
"Li Lianhua kita bertemu lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Fanfic"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"