Chapter 14

292 37 10
                                    

Fang Duobing memandangi gedung rumah sakit yang megah di hadapannya, ia takjub dengan fasilitas yang mereka miliki. Sebuah tepukan di bahunya membuatnya berbalik.

"Fang Duobing, Selamat Datang!"

" Halo Qiao-er jie"

"Saya diberi tugas untuk mengorganisir relawan. Ayo ikuti aku!"

Pemida itu mengangguk dan mengikuti wanita itu sampai mereka mencapai bangsal lansia.

"Ah maafkan aku, ada beberapa perubahan. Kami telah menempatkan relawan lain yang datang pertama di bangsal yang berbeda. Jadi hanya bangsal lansia ini yang tersisa karena tidak ada yang ditempatkan di sini. Saya harap kamu tidak keberatan."

"Tidak masalah! Aku siap di mana pun!" ucapnya tersenyum lebar.

"Karena lansia membutuhkan bantuan ekstra, kami akan menyiapkan kamar yang bisa kamu tempati sementara."

"Ah, jadi bukan hanya tiga hari?"

Jiao Liqiao menggelengkan kepalanya dengan lemah.

"Maaf tapi sepertinya kami membutuhkan relawan full-time. Tapi kami bisa memberimu satu hari libur. Sekali lagi mohon maaf, beberapa lansia di sini sedang menjalani perawatan intensif."

"Jiejie jangan minta maaf! Aku akan membantu!!

"Kamu benar-benar anak yang baik, Fang Duobing," katanya sambil tersenyum lebar. "Setelah menandatangani kontrak kamu bisa istirahat dan mulai besok"

Usai menyantap makan malam yang telah disiapkan di kantin rumah sakit, Fang Duobing mencoba berjalan berkeliling untuk menghafal arah. Namun luasnya tempat ini membuatnya lelah berjalan dan ia merebahkan tubuhnya di salah satu kursi.

"Tuan Muda Fang?"

Pemuda itu mendongak dan Yun Biqiu berdiri di depannya.

"Halo dokter Yun..."

"Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau sakit?"

Dia bisa melihat kekhawatiran di wajah dokter itu.

"Aku baik-baik saja. Aku di sini untuk bergabung dengan program sukarelawan."

"Apakah Tuan dan Nyonya Fang setuju?"

Fang duobing menggaruk pipinya dan terkekeh.

"Aku melakukannya atas kemauan sendiri dan tolong jangan panggil saya tuan muda lagi."

"Apakah terjadi sesuatu?"

"Yah, anggap saja aku menikmati hidupku sendiri. Hidup mandiri."

Yun Biqiu terdiam.

"Kalau begitu baiklah. Beritahu aku jika kamu memerlukan sesuatu dan aku akan menjadwalkan pemeriksaan untukmu."

Fang Duobing menggelengkan kepalanya cepat.

"Aku sangat sehat. Pacemaker juga berfungsi dengan baik. Maaf, aku tidak punya banyak uang jadi mengenai kebutuhan sehari-hari aku akan sangat perhatian. Terima kasih Dr.Yun. Selamat malam."

Ia pamit lalu berbalik menjauh meninggalkan Yun Biqiu yang tertegun.

Keesokan harinya Fang Duobing terlihat sibuk kesana kemari sembari membawa selimut kotor dan baju baru. Akibat pencernaan yang buruk, banyak lansia yang tidak bisa berjalan ke toilet dan akhirnya buang air besar di tempat tidur. Belum lagi ia harus sabar mendengarkan celotehan dan rayuan mereka. Ia memahami mengapa banyak relawan yang enggan ditempatkan di sini. Jadi hanya dia dan Suster Shi Shui yang berjaga dan menjaga mereka.

"Fang Duobing kau bisa istirahat dan makan. Aku akan menggantikanmu."

Pemuda itu mengangguk dan melepas apronnya dan berjalan menuju kantin rumah sakit. Ia makan sambil bertukar pesan dengan Li Lianhua. Pria itu merajuk karena harus menghadapi pertanyaan anak-anak tentang keberadaan Fang-gege mereka. Hingga sebuah panggilan masuk ke ponselnya.

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang