Guan Hemeng melemparkan buket krisan putih yang dibawanya. Perlahan namun pasti buket itu perlahan menjauh dibawa oleh arus air yang mengalir.
Saat ini ia berada di garis lokasi tempat Yun Biqiu menghilang. Pemerintah telah memperbaiki pembatas jembatan tersebut. Namun tentu saja tidak sepenuhnya menghilangkan jejak yang pernah ada.
"Gege..."
Fang Duobing yang menemani kakaknya itu turut merasakan kesedihannya. Ia sendiri cukup terkejut ketika tadi pagi, Guan Hemeng memintanya untuk pergi bersama ke toko perhiasan. Rupanya ia berniat mencari pasangan cincin milik Yun Biqiu.
"Yun lihat!"
Ia memamerkan tangannya ke bawah. Sinar matahari yang redup cukup untuk memantulkan kilauan cahaya di jari manisnya. Tak lupa ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak hitam kecil.
Fang Duobing hanya menyaksikan dari kejauhan Guan Hemeng membukanya melempar benda itu ke bawah.
"Yun pastikan kau memakainya!" Suaranya lantang membelah angin namun senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dr. Xue Po yang merupakan dokter ahli kejiwaan terbaik Rumah Sakit Jinyuan memberikan sedikit wejangan pada Fang Duobing.
"Mungkin jiwa Dr. Guan akan sedikit terganggu tapi tidak akan berpengaruh pada tugasnya. Tenang saja. Kita hanya perlu memberinya waktu sampai ia berdamai dengan dirinya"
"Li Lianhua"
Pria itu berbalik dan mendapati Dr. Su Wencai melambai padanya.
"Ah Siang Dr. Su" sapanya ramah. Ia baru saja selesai membantu Shi Shui untuk menghanti selimut di bangsal anak.
"Bisakah kita berbicara sebentar?" Ucap Dr. Su dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Tentu" jawabnya kemudian mengekorinya.
Fang Duobing menghitung uang di dompetnya sebelum tersenyum lebar. Tempo hari ia mendengar dari Shi Shui bahwa Li Lianhua menginginkan Cake Lotus yang sedang viral di tv. Kebetulan sekali toko kue di depan Rumah Saki Jinyuan menjualnya.
"Xiaobao sudah lama kau tidak singgah" sapa Pemilik Toko tersenyum padanya.
"Aku ingin Cake Lotus Bibi!"
"Tentu tentu!"
Li Lianhua melihat Shi Shui yang sedang duduk di taman dan menghampirinya.
"Apakah kau melihat Fang Xiaobao?"
"Huh tidak? Tapi aku sempat melihatnya pergi ke toko kie di depan"
"Ah oke terima kasih!"
Shi Shui menatap kepergian Li Lianhua dengan bingung.
"Dia kenapa?"
Benar saja begitu dirinya keluar gerbang, ia melihat Fang Duobing yang baru saja keluar dari toko tersebut.
Ia melambaikan tangannya dan menunjuk kotak kue di tangannya. Li Lianhua mengulas senyum di wajahnya dan balas melambai.
Namun senyumnya luntur ketika melihat sebuah mobil sedan dengan kecepatan tinggi muncul dari balik perempatan.
"FANG XIAOBAO!!
Notes:
Halo halo! Maafkan baru sempat update 😭 maapkan
Anyways aku ada buku baru! Yang mau baca silahkeun
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Fanfiction"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"