Di Feisheng berlari ke Ruang Gawat Darurat ketika ia menerima kabar dari polisi bahwa temannya mengalami kecelakaan dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Ambulans datang dan membawa Guan Hemeng berlumuran darah dan para dokter ambulans itu melakukan CPR padanya.
"Astaga, kenapa bisa begini?" ucapnya sambil mengusap wajahnya frustasi.
Ia berbicara dengan polisi yang datang dan mengatakan lokasi kejadian tidak jauh dari Rumah Sakit Baichuan. Di Feisheng kemudian mengetik pesan di ponselnya sebelum mengirimkannya.
Lampu operasi padam dan dokter yang merawat Guan Hemeng keluar.
"Bagaimana?"
Pria itu menggelengkan kepalanya. “Dr. Guan kehilangan banyak darah dan masih harus menjalani transfusi. Kami juga terpaksa mengangkat satu ginjalnya yang rusak akibat benturan keras.”
Hati Di Feisheng mencelos. Satu-satunya teman dekatnya selain Li Lianhua terbaring koma.
“Terima kasih dan tolong jangan beri tahu Li Lianhua dulu”
Fang Duobing membuka matanya yang berat. Dia melihat sekeliling ruangan. Kemudian menyadari bahwa dia tidak di rumah atau di Rumah Sakit Jinyuan.
"Di mana aku?"
"Oh, bagaimana perasaanmu?" Ucap suara asing yang membuatnya menoleh.
"Siapa?"
Pria itu tersenyum dan berkata.
“Namaku Yun Biqiu. Cardiologist di Rumah Sakit Baichuan. Tuan Muda Fang kamu ada di rumah sakitku.”
"Di mana Guan-gege?” dia bertanya dengan lemah.
"Mulai sekarang aku akan menjadi dokter pribadimu"
Fang Duobing mengerutkan kening.
"Di mana dia?" Fang Duobing bertanya lagi.
"Dr. Guan Hemeng sedang ada seminar internasional”
Fang Duobing terdiam. Kenapa dia tidak tahu apa-apa? Guan Hemeng tidak pernah merahasiakan apa pun darinya. Namun dia terlalu lelah untuk berpikir dan akhirnya tertidur kembali.
Li Lianhua sangat mengenal boneka di tangannya. Dulu saat dia masih kuliah dan berjualan minuman. Dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang menangis sendirian di pinggir jalan. Li Lianhua berusaha menenangkannya tetapi anak itu masih terus menangis. Hingga ia melihat mesin capit di ujung jalan. Berbekal satu koin dan rasa percaya diri ia mencobanya. Ia yang masih kikuk dalam bersosialisasi, hanya menyodorkan boneka itu ke depan wajah anak tersebut. Anak itu berhenti menangis dan tertawa sambil memeluk boneka anjing itu. Ketika dia dimintai bantuan untuk memberi nama. Hanya 'Hulijing' yang terlintas di benaknya.
“Ternyata anak itu adalah kamu Xiaobao” dia terkekeh mengingat wajah bulat yang merengek itu.
Saku di perut boneka itu menarik perhatiannya lalu dia memasukkan tangannya untuk merabanya dan menemukan sebuah kertas dan membaliknya. Ada nomor dan pesan.
"Hubungi aku Li Lianhua!"
Fang Duobing melarikan diri dari kamarnya dan berakhir di taman rumah sakit. Ia tidak terlalu menyukai dokter barunya. Ia merah ponselnya. Menunggu pesan masuk atau chat. Ia berharap Li-er berhasil menyampaikan pesannya.
"Halo"
Pemuda mendongak dan menemukan seorang wanita cantik di depannya menyapanya.
"Kau yang di taman Rumah Sakit Jinyuan?" katanya mengingat.
"Wow, aku tersanjung kamu mengingatku!"
Fang Duobing menggeser tubuhnya untuk mempersilakan wanita itu duduk di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Fanfiction"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"