Brakkk!!!
Di Feisheng nyaris mematahkan meja di hadapannya. Emosinya memuncak akibat keteledoran orang-orang ini.
"Berikan alasan kenapa DIA bisa kabur? Sebelum aku patahkan leher kalian!"
Kedua petugas itu berjengkit takut dan gemetar. "Ka-kami juga tidak tahu Tuan! Dia mengatakan bahwa perutnya sangat kram dan petugas kesehatan mengiranya sakit karna menstruasi. Begitu perawat itu lengah dia menusuknya dengan sikat gigi!"
Di Feisheng mengusap wajahnya kasar. Ia tahu seberapa liciknya orang itu tapi ia tidak menyangka hingga berhasil kabur dari tahanan.
"Ia masuk ke dalam tong sampah dan ikut terangkut ke dalam truk sampah"
Sinting!
"Beri tahu bos kalian. Cari sampai dapat!"
"Ba-baik" ucap kedua petugas itu tunggang-langgang.
Ruangan kerjanya kembali hening hingga ia melakukan panggilan darurat.
"Wu Yan cari wanita itu sampai dapat" titahnya.
Fang Duobing menatap Guan Hemeng dengan penuh selidik. Sudah berapa hati ini ia melihat pria itu diam dan sering melamun. Ia juga tidak melihat Yun Biqiu yang sering mampir ke ruangannya.
"Ge apa terjadi sesuatu?" Tanyanya khawatir.
"Hmmm?" Guan Hemeng mengalihkan fokusnya pada pemuda itu. "Tidak ada. Ada apa?" Ia balik bertanya.
"Ge kau kurusan dan sering melamun. Apakah pasienmu bermasalah?"
Pria itu tersenyum tipis. "Benar kebetulan pasien yang kutangani semuanya bermasalah. Sepertimu"
"Kok aku!" Ucapnya tak terima.
"Tentu saja lantas bagaimana bisa Hb-mu turun berkali-kali?"
Fang Duobing menganggapinya dengan cengirannya. "Ge kau tahukan gajiku tidak seberapa untuk makan daging setiap hari"
"Kau kan bisa bilang padaku. Aku tidak keberatan mengajakmu makan daging setiap hari"
Pemuda itu menggeleng kuat. "Tidak.Tidak. Aku sudah besar dan aku ingin mengatur diriku sendiri!" Tegas Fang Duobing.
Guan Hemeng tersenyum tipis dan beralih ikut duduk di sofa. Ia menarik pemuda itu bersandar di pundaknya.
"Adik Gege sudah besar. Rasanya baru kemarin kau merengek tidak mau disuntik" ujarnya usil.
"Ge! Itu sudah lama!"
Guan Hemeng tertawa. Hanya pada Fang Duobing lah pria itu bebas mengungkapnya hatinya. Ia sendiri sudah kebal dijuluki tanpa ekspresi oleh pegawai lainnya.
"Ge...Dr. Yun dimana? Biasanya kalian selalu bersama"
Pertanyaan itu sontak membuat lidahnya kelu.
"Dia sedang sibuk Didi. Kudengar ia juga bekerja di rumah sakit lain" jawab Guan Hemeng sebisanya.
"Hmm aku mencium bau perselingkuhan!"
"Didi!" Jeritnya. "Sudah sudah Li Lianhua pasti mencarimu"
"Lah aku diusir?!"
Guan Hemeng hanya tertawa kecil menanggapinya. Ia beranjak dari sofa untuk visite tapi-
Brukkk!
"GEGE!"
Bonus :
Hayo ada yang bisa nebak kenapa covernya diganti?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)
Hayran Kurgu"Seperti namamu, kau hadiah kecil bagi kami"