Chapter 36

204 35 6
                                    

"Dr. Guan aku sudah memasukkan nama anda ke dalam daftar" ucap Dr. Wu Liao.

Pria itu hanya mengangguk lesu.

"Kalau begitu kita lanjut ke sesi dialisis" ucapnya.

Guan Hemeng mengikutinya menuji ruangan dialisis. Sementara itu residen Dr. Wu Liao mempersiapkan peralatan dialisis. Mesin itu berbunyi dan perlahan menyedot darahnya dan menyaringnya.

Ingatannya membawanya saat sehari setelah pernikahan Su Xiaoyong. Hari itu ia pulang cukup larut dan Yun Biqiu harus pergi terlebih dulu karna ada panggilan mendadak. Sejak pertengahan acara ia mulai merasa tak nyaman namun ditahannya.

Ia memilih kembali ke rumah sakit daripada rumahnya. Ketika ia hendak membuka ruangan kerjanya mendadak pandangannya menghitam.

Ketika ia membuka matanya lagi ia sudah berada di ruang rawat.

"Huh apa yang terjadi?" Lirihnya memijat-mijat keningnya.

"Sudah sadar Dr. Guan?"

Ia menoleh mendengar suara itu dan menemukan Dr. Wu Liao dihadapannya. Dokter paruh baya itu adalah dokter penyakit dalam terkhusus spesialis ginjal.

"Ah Dr. Wu kenapa anda disini?" Tanyanya polos.

"Dr. Guan sepertinya anda sudah harus memulai jadwal dialisis"

"Huh? Kenapa?"

Air wajah Dr. Wu berubah menjadi muram. "Ginjal anda yang tersisa mulai menunjukan kegagalan fungsi"

Matanya melebar mendengar penjelasan dokter itu. "Tapi selama ini tidak ada masalah. Baru saja tadi-"

"Justru karna tidak ada gejala maka ketika diperiksa sudah jauh menurun"

Guan Hemeng hanya terdiam. Matanya menatap langit-langit putih di atasnya.

"Bisakah Dr. Wu merahasiakan ini?"








Fang Duobing yang melihat Guan Hemeng berjalan di koridor berlari menghampirinya.

"Gege!"

"Didi astaga jangan berlari di koridor" tegurnya.

"Hehe aku kangen Gege jarang sekali mengabariku. Akupun jarang melihatmu!" Protes pemuda itu.

Guan Hemeng tak tahan dan mencubit pipi gembil itu.

"Kau tahukan Gege sibuk? Kau sudah besar jangan manja"

Fang Duobing merajuk dan menghempas tangan dokter muda itu.

"Memangnya tidak boleh? Aku kan masih kecil huhuhu"

Pria itu tertawa dan mengacak surai hitam itu, "Benar Xiaobao adalah adik kecil Gege"

"Guan-gege akan selamanya menjadi Gege dari Xiaobao. Ge tidak boleh pergi kemanapun! Janji loh" Tukasnya.

Ucapan pemuda itu membuatnya tertegun sejenak namun ia mengulas senyum tipis.

"Benar Gege akan selamanya bersama Didi yang paling manis ini!"






















'Maafkan aku Didi'

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang