Chapter 25

262 42 16
                                    

Fang Duobing menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya. Ia membiarkan kamarnya gelap dan tak berniat untuk sekedar menyalakan lampu. Mencoba untuk memejamkan mata dan tidur lebih cepat namun sialnya apa yang ia saksikan tadi terus berputar di kepalanya.

'Kau sudah cacat begini demi dirinya'

'Lihat ia bahkan memilih Di Feisheng'

'Bisa apa dirimu sekarang?'

'Pengorbananmu sia-sia'

Fang Duobing meringkuk menutup telinganya. Berusaha menghalau suara-suara yang mencoba membuatnya menyerah. Sungguh ia sangat lelah.


Ia masih terjaga hingga fajar menyingsing sebentar lagi shift-nya akan di mulai dan ia belum tidur sama sekali. Mood-nya benar-benar hilang untuk sekedar sarapan.

"Hei kau tahu tidak kalau Tuan Li akhir-akhir ini selalu bersama Direktur"

Fang Duobing menghentikan ketikannya.

"Kudengar mereka mantan kekasih"

"Jangan-jangan mereka kembali lagi!"

Fang Duobing menyerah. Ia tidak sanggup mendengarnya dan memilih pergi ke kantin. Ia mengunyah makanannya dengan tidak selera.

"Fang Xiaobao"

"Li Lianhua"

Ah.

Kenapa ia harus bertemu dengannya. Fang Duobing mempersilahkan dirinya duduk di depannya. Kemudian Li Lianhua menceritakan kegiatannya di bangsal anak hari ini. Fang Duobing mendengarkannya dan sesekali menanggapi.

"Kau mendengarkanku Xiaobao?" Li Lianhua mengibaskan tangannya di depan pemuda itu.

"Ah iya aku dengar"

Li Lianhua tertawa melihat reaksi pemuda itu. Fang Duobing menghela napas dalam hati. Bagaimana bisa ia membencinya? Pria ini sangat menyilaukan untuk ia gapai. Rona wajahnya yg membaik dan tubuhnya yang berisi kembali semakin membuatnya ingin memilikinya.

"Li Lianhua bagaimana A-Fei?"

"Ia baik. Sibuk tapi tetap meluangkan waktunya. Padahal ada banyak yg bisa menanganiku. Tapi kau tahu dia batu"

Li Lianhua menyentuh hidungnya. Kebiasaannya jika ia sedang malu.

Fang Duobing tertegun kemudian berkata,

"Apa dia memperlakukanmu dengan baik?"

"Tentu saja. Ia selalu seperti itu dari dulu!"

Ah.

Fang Duobing menatap makanannya. Ia mengulum senyum tipis.

"Katakan padaku jika nanti ia membuatmu menangis. Aku akan membuat perhitunganan dengannya"

Li Lianhua tertawa mendengarnya. "Tentu Fang Xiaobao"





Guan Hemeng menatap hasil pemeriksaan Fang Duobing. Ia melirik pemuda itu yang tengah mengancingkan bajunya.

"Ge nanti aku transfer kalau aku sudah gajian"

"Sudahlah kau bisa membayarkan nanti"

Pemuda itu menggeleng.

"Tidak aku akan membayarnya saat gajian. Jadi berapa lama lagi?"

Guan Hemeng tersentak mendengarnya. Ia kelihangan kata-katanya. Fang Duobing tersenyum dan duduk di depannya. Ia tahu apa yang akan diucapkan dokternya itu.

"Ah dimana Yun-gege? Dia jadi bekerja disini kan?"

Guan Hemeng mengangguk. "Ia sedang mengurus berkasnya."

Fang Duobing mengangguk puas. "Apakah dia sudah mengatakannya?"

"Huh?"

"Ayolah gege satu rumah sakit tahu kalau kalian sangat dekat!"

Guan Hemeng merasa wajahnya memanas.

"Tidak sopan. Kami hanya kebetulan menangangi banyak kasus!"

"Kebetulan makan bersama juga?" Godanya.

"Didi! Bagaimana kau tahu!"

Pemuda itu tertawa.

"Gege yang akur yah" ucapnya sambil tersenyum.

Hadiah Kecil Untukmu (Little Treasure for You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang