34. AKSI BUDIR

7 2 0
                                    

Usahakan vote sebelum membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Aku menyusuri lorong sekolah yang sudah terlihat ramai orang yang berlalu lalang. Aku menghembuskan nafas karena tak kutemukan dimana keberadaan Cinta.

"Dis!" panggilku pada seseorang yang berjalan di depanku. Aku mengejarnya kemudian mensejajarkan langkahku dengannya.

"Cinta mana?"

"Dia demam."

"Dia di rumah lo?"

"Iyalah masa mau pulang ke rumah Chelsy. Gue takut si Chelsy bunuh sahabat gue!"

"Kenapa gak anterin di rumahnya aja?"

"Lo gila?! Bisa bisa........" kata Dista terhenti membuatku penasaran.

"Kenapa Dis?"

"Ya lo tahu sendiri pamannya galak. Bisa bisa gak sembuh-sembuh ntar!"
lqnjut Dista kemudian berjalan mendahuluiku. Akupun melangkahkan kaki guna mengikutinya. Sampailah aku di depan kelas.

Not her [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang