46. TAK TAHU APAPUN

7 2 0
                                    

Usahakan vote sebelum membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

A

ku berjalan mondar mandir kala panggilan telpon sedari tadi tak terjawab, lalu mengamati jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.
Aku berdecak sebal sembari melempar ponsel itu asal lalu mengacak rambut dengan sesekali menjambaknya, barangkali itu bisa meringankan rasa pusing.

Handphone yang tadi tergeletak tiba-tiba berdering. Aku yang semula terduduk di tepian ranjang pun langsung bergegas mengambil handphone yang tergeletak di lantai.
Ponsel itu masih berfungsi walaupun tempered glass yang melindungi layarnya itu pecah sana sini.

"Halo Bang, lo kemana sih?! Katanya lo mau kesini tadi?! Untung aja mama papa gk di rumah! Jadi mereka gak panik!"

"Kenapa diem bqngsat! Lo dimana?! Biar gue jemput!"

Not her [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang