36. MARAH

7 2 0
                                    

Usahakan vote sebelum membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Aku terbangun ketika merasakan hangatnya sinarnya mentari. Mataku mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk, pemandangan gelap tadi malam berubah cerah. Rupanya aku ketiduran kemarin malam.

Aku memijat pelipisku pelan. Kepalaku terasa pusing dan berdenyut, akhirnya aku menyenderkan kepala ke sandaran kursi, mencoba meredakan pusing. Ini pasti karena aku tidur dalam posisi duduk dan membungkuk.

Setelah sedikit mereda, aku melajukan mobil perlahan dan bersegera pulang. Pasti saat ini mama dan papa sangat kawatir karena semalaman aku tak pulang.

"Dari mana saja lo?!" tanyaBang Rafka ketika aku baru saja ingin memasuki rumah.

Not her [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang