Chapter 40 : Alliance

127 20 0
                                    

Sean hanya memperhatikan Zino yang membawa dirinya ke perpustakaan lantai dua. Dapat dilihat jika Zino memesan sebuah ruang diskusi khusus untuk keduanya.

" Ada apa? Apa yang ingin kau bicarakan denganku?" tanya Sean.

Zino duduk dan menatap Sean dengan ragu. Padahal dia barusan sudah menyiapkan segala kalimatnya sebelum membawa Sean yang barusan masih menjaga William ke ruang diskusi ini.

" Katakan saja. Aku masih harus tahu William kenapa," ucap Sean yang sudah tidak bisa bersabar.

" Aku ingin kau berjanji dulu, kalau misalkan-"

" Aku janji, katakan saja," potong Sean.

" Tidak, dengarkan aku dulu. Ini akan mengancamku kalau kau sampai membocorkan semuanya," ucap Zino, berusaha membuat Sean paham.

" Oke, katakan,"

" Kau harus berjanji untuk tidak membongkar rahasiaku bahkan jika itu adalah Vincent atau William sekalipun. Hanya kau dan Joshua yang tahu ini," ucap Zino.

" Iya, aku janji. Kalau perlu, aku akan menggunakan sumpah Miller," ucap Sean yang siap menggunakan sumpah keluarganya.

" Oke, gunakan sumpah itu. Itu artinya hanya kau yang akan tahu kan?" ucap Zino.

" Iya. Sumpahnya terhapus jika kau memperbolehkannya," ucap Sean yang sudah mengeluarkan sebuah kertas transparan dan membuat sumpahnya sendiri.

" Tanda tangan disini, itu artinya kau yang bisa menghapus sumpahnya," ucap Sean sembari menunjuk lembaran transparan itu.

Zino menandatangani sumpah milik Sean yang kemudian langsung menghilang, digantikan dengan sebuah tatto bunga mawar di leher Sean. Pertanda kalau sumpah itu aktif.

" Oke, aku akan katakan rahasiaku. Aku mempunyai dua kekuatan, satu es dan satu lagi omniscient. Itu kekuatan yang ada hanya satu tiap 20 tahun sekali," ucap Zino.

Sean menatap Zino terkejut dan tidak percaya. Dia pernah mendengar soal kekuatan itu, katanya saat ini pemilik kekuatannya sudah tidak ada. Tapi ternyata pemiliknya justru ada di hadapannya saat ini.

" Tunggu, jadi kau- kau menyembunyikan ini semua selama 20 tahun?" tanya Sean.

" Iya. Sejak lahir, aku disembunyikan. Kurasa itulah alasan mengapa orang tua Joshua tinggal di tempat yang jauh dari pusat Fortissi," ucap Zino.

Sean masih tidak bisa memproses apa yang dia dengar. Dia masih menatap Zino dengan tatapan tidak percaya. Bagaimana bisa teman satu kelas dan satu kamarnya ini memiliki kekuatan langka itu?

" Tunggu, bisa kau buktikan? Aku tidak mau percaya begitu saja kalau kau memiliki kekuatan itu," pinta Sean.

" Tujuanku mengatakan kekuatanku adalah untuk itu. Tadi saat aku ke kamar William bersama Joshua dan Kak Neal, aku mendapatkan semacam penglihatan dari kekuatan omniscient milikku," ucap Zino.

Sean langsung memajukan tubuhnya," apa yang terjadi pada mereka?" tanyanya.

" Buku yang ada di kamar William mengeluarkan cahaya dan tiba-tiba seseorang muncul dari sana. Katanya Rodriguez melanggar janji jadi akan dilakukan pemusnahan keturunan," ucap Zino.

Sean tidak paham apapun maksud ucapan Zino. Buku apa yang ada di kamar William? Siapa sosok yang muncul itu? Janji apa yang dibuat oleh Rodriguez? Lalu, apa maksud pemusnahan keturunan itu?

" Aku juga tidak paham. Itu yang ada di penglihatanku, dan aku sudah mengatakan segalanya. Yang belum kutahu adalah darimana William mendapatkan buku itu dan apa janji yang dibuat keluarga Rodriguez," ucap Zino.

The FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang