" Joshua! Zino!"
Suara itu, membuat dua anak laki-laki yang tengah bermain pasir segera menoleh. Mereka mendapati anak laki-laki lainnya tengah berlari mendekat.
" Apa, Gerald?" tanya Joshua.
" Kalian tidak menungguku untuk bermain? Jahatnya!" ucap Gerald dengan bibir yang mengerucut.
" Ayo sini, Gerald. Aku sedang membuat istana pasir loh," ajak Zino sembari menarik lengan yang lebih muda setahun darinya itu.
" Benarkah? Wah! Bagus sekali. Aku juga mau ikut bantu!" ucap Gerald antusias.
Satu kota Celestine juga tahu kalau ketiganya sering bermain bersama. Walaupun keluarga Gerald dan keluarga Joshua tidak sedekat itu, tapi mereka beberapa kali saling sapa.
Pertemanan mereka berlanjut hingga mereka berumur 15 tahun.
Saat itu, mereka sedang berjalan-jalan di pinggir hutan di dekat pantai. Niatnya sih hanya ingin bersantai dan mengobrol sebelum mereka masuk sekolah lagi dan sibuk dengan urusan sekolah mereka.
" Nanti kalau sudah besar, kita buat kelompok kecil yuk! Isinya kita bertiga saja," ajak Gerald.
" Ayo! Pokoknya nanti kita terus bertiga ya. Tidak masalah tidak masuk Fortisse Academy, yang penting kita tetap bertiga," ucap Zino.
Joshua memperhatikan Zino yang menanggapi semua ucapan Gerald. Zino sangat baik, Joshua mengenalnya sejak kecil. Walaupun lebih tua Zino, terkadang Joshua lebih sering bertingkah seperti Kakak dibanding laki-laki yang sudah yatim piatu itu.
Lalu Gerald, laki-laki itu sebenarnya salah satu anak dari keluarga yang terkenal di kota ini. Keluarga Newston. Tapi karena kekuatannya bukanlah kekuatan berwujud, orang-orang tidak ada yang mau berteman dengannya.
Sementara Joshua, satu-satunya diantara mereka yang tampaknya paling populer. Bukan hanya karena dia tampan, tetapi kekuatannya juga keren bagi mereka. Vampire Nature, yang bisa mengurangi tenaga lawan ataupun membuat mereka bisa mengendalikan lawan mereka. Dan Stolen Power, yang mana di umurnya yang ke-15 tahun ini dia sudah bisa mencuri 3 kekuatan dan memakainya seharian penuh.
" Joshua! Kau juga akan tetap bersama kami kan?" tanya Gerald.
" Hm? Tentu saja. Kita kan sudah sejak kecil bertiga. Mana mungkin ada yang akan memisahkan kita," ucap Joshua sembari tersenyum manis.
Ya, Joshua kecil yang naif.
Kata-kata'tidak ada yang memisahkan kita' hanyalah angan-angan saja kala dirinya mendapati kalau dia dan Gerald sama-sama diculik dan di bawa ke sebuah tempat yang gelap dan menyeramkan.
" Gerald, bangun! Kita harus cari cara untuk keluar dari sini!" ucap Joshua, berusaha membangunkan temannya itu.
Posisinya, Joshua ada di sebuah penjara kecil khusus dirinya sendiri. Sementara Gerald berada di sebuah tempat tidur, dengan tangan dan kaki yang diborgol di pinggir tempat tidur. Gerald tampak tidak sadarkan diri.
Joshua menggigit bibir bawahnya dengan resah, berusaha memikirkan cara agar mereka bisa keluar dari sini. Bukan masalah seandainya mereka diculik kira-kira siang hari, atau setidaknya setelah jam 9 pagi. Karena biasanya, Joshua sudah bangun dan sudah menyentuh Zino dan kedua orang tuanya demi menyimpan kekuatan di Stolen Power miliknya.
Tapi kali ini, kekuatan itu tidak berguna karena Joshua belum menyimpan kekuatan apapun pada Stolen Power miliknya yang hanya mampu menyimpan kekuatan selama 24 jam. Pun, Vampire Nature miliknya bukanlah kekuatan yang berguna kali ini karena tidak ada satupun orang di sekitarnya yang bisa dia gigit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fighter
FanfictionNegara Fortissi, negara baru yang terbentuk setelah meteor superpower menghantam bumi. Negara damai yang banyak dijadikan tempat wisata bagi turis asing. Namun, siapa yang sangka jika dibalik keindahan dan kedamaian di negara itu, tersimpan sebuah r...