Chapter 7 : Teammate

255 24 2
                                    

Zino hanya menatap malas Neal, sang ketua PEMA yang sekarang tengah mengambil alih sebagai pemandu latihan malam ini. Entah dimanakah guru mereka, hingga pengarahan dilakukan oleh Neal. Yah, tidak ada yang keberatan juga sih. Sebaliknya, para murid justru senang.

Siapa yang tidak mengenal Neal Rodriguez?

Laki-laki yang katanya akan menjabat menjadi raja itu, sudah dikenal dimanapun di Negara Fortissi. Bahkan sudah dikenal di luar negeri juga. Mengingat dia pengendali elemen tanah dan juga pemilik kekuatan Protector, membuatnya populer.

" Pembagian kelompok akan kami bacakan. Yang namanya disebut, segera turun dan berkumpul dengan kelompoknya" ucap Neal.

Zino tersentak, dia tidak mendengarkan daritadi. Kelompok apa yang akan dibagi? Untuk apa pembagian kelompoknya?

" Joshua, kelompok apa maksudnya?" tanya Zino.

" Aish, kau tidak mendengarkan ya? Ini kelompok untuk 4 tahun kita disini. Tugas terkait kekuatan, misi kecil penyelamatan warga, dan lainnya. Kita akan melakukannya dengan kelompok ini" jelas Joshua.

Zino mengangguk paham. Lalu di detik berikutnya, dia panik karena bisa saja dia tidak satu kelompok dengan Joshua. Bagaimana dengan rencana mereka nanti? Apakah Joshua akan baik-baik saja jika di dalam kelompoknya ada anggota 10 keluarga besar?

" Kuharap kita satu kelompok," ucap Joshua.

" Ya, aku juga"

Pembagian kelompok dimulai. Tiap orang mulai berbisik mengenai siapa saja yang mereka inginkan untuk masuk dalam kelompok mereka. Tentu saja salah satunya adalah Sean Miller. Zino tidak bisa menghitung seberapa banyak orang yang berbisik dan membawa-bawa nama Sean.

" Kelompok 17. Sean Miller,"

Sean turun dan hampir semua orang mulai berharap mereka-lah yang akan disebut berikutnya. Tentu saja mereka ingin satu kelompok dengan seseorang yang sudah pasti sangat kuat seperti Sean.

" William Rodriguez,"

" Wah! Itu kelompok paling hebat!"

Seruan seseorang setelah nama William disebut, mulai membuat yang lainnya merusuh. Mereka tidak pernah menyangka jika dua sahabat itu akan satu kelompok, mengingat keduanya berada di tingkat atas keluarga paling disegani di negara Fortissi.

" Zidan Nicolov, Dylan Nicolov, dan David Nicolov. Silahkan ikut bergabung" ucap Neal sekaligus.

Lagi-lagi, semuanya tidak ada yang menyangka jika ketiga orang dari keluarga Nicolov itu akan berada dalam satu kelompok.

" Hmm..... Marvel Peterson dan Hexel Peterson, silahkan bergabung"

Zino terkejut kala tahu kalau keduanya ada dalam satu keluarga yang sama. Waktu pertama melihat mereka berdua, mereka terlihat berbeda di mata Zino.

" Stefan Martinez,"

" Vincent Miller,"

Keduanya turun bersama, dengan Stefan yang terus berucap bagaimana senangnya dia saat nama Vincent disebut setelah namanya. Dia sudah sangat takut kala tahu dia akan satu kelompok dengan orang yang sangat dia jauhi.

" Justin Walsh,"

" Malvin Laurent,"

" Terakhir, Joshua Kennedy"

Zino seperti kehilangan jiwanya kala nama Joshua disebut. Padahal dia sudah berdoa terus sejak tadi, berharap Joshua akan satu kelompok dengannya. Tapi mana mungkin kan semua harapannya dikabulkan.

' Aku tidak boleh serakah, ini tujuanku dan rencanaku. Aku tidak bisa memaksa Joshua terus terlibat' batinnya.

" You okay? Kalau keberatan, nanti aku akan minta-" ucapan Joshua dipotong oleh Zino.

The FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang