26. Reina

137 6 0
                                    

"Bang Andra? kita beli jajan di situ yuk." ajak Reina, yang melihat ke arah luar jendela mobil di mana ada banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan dekat taman.

"Gak Rei, nanti kita makan di kafe aja, ok?" balas Rafandra yang sedang fokus nyetir mobil.

"Gak mau di situ aja bang, banyak anak kecil yang beli, kayanya enak, Reina mau makan di situ." bantah Reina.

"Rei, makanan di kafe lebih enak." ucap Rafandra.

"Tapi Reina mau makan di tempat tadi." bantah Reina.

"Di kafe aja, nanti bang Andra beliin ice krim, ok?" ucap Rafandra sabar.

"Gak mau Reina tetap mau di tempat tadi, Reina juga udah bosen sama ice cream." bantah Reina cemberut.

"Tetap kita di kafe." balas Rafandra tidak mau kalah.

"Yaudah gak usah makan." ucap Reina malas.

"Yaudah kita pulang." balas Rafandra acuh.

Reina membuang nafas kasar merasa jengah dengan laki-laki di sampingnya. "Bang Andra kenapa si gak bisa ngalah, please make Reina happy tonight, I'll be home the day after tomorrow, so please."

"okay, let's eat at that place, you're happy?" pasrah Rafandra, dia pun memutar balik mobil dan menuju ke tempat di mana Reina tunjukkan.

"Thanks you bang Andra ganteng." ucap Reina kegirangan.

Mereka pun sampe di tempat tadi, Rafandra mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya, kemudian mereka keluar dari mobil, pada saat Rafandra keluar handphonenya berdering, ketika Rafandra lihat ternyata dari Zayden, dia pun mengangkatnya, Reina menatap Abangnya yang akan mengangkat teleponnya, karena Reina sudah tidak sabar dia pun meninggalkan Abangnya yang tidak menyadari kepergiannya.

Reina berjalan mengelilingi pedagang kaki lima yang berjejeran di pinggiran jalan, matanya menatap ke arah cewek yang sedang berdiri disamping dagangan menunggu pesanannya sambil memakan jasuke dengan nikmat. Reina yang melihat itu pun menghampiri cewek itu lalu menarik baju bawahnya agar cewek itu melihat ke arahnya.

"Hai sis, can I try a little?" ucap Reina kepada cewek itu yang tak lain adalah Arumi, dia pun menatapnya lalu melihat makanan di tangannya.

"Kamu mau?" tanya Arumi kepada anak kecil itu.

Reina mengangguk-anggukkan kepalanya. "Yes, I want."

Arumi menatap bocah itu lalu kemudian ia memberikan makanannya kepada bocah tersebut, dengan kegirangan bocah itu mengambil makanan dari tangan Arumi dan langsung memakannya dengan senang.

"Kamu kesini sama siapa?" tanya Arumi menatap bocah itu yang sedang memakan jasuke dengan nikmat.

"with my brother." balas Reina kemudian kembali memakan makanannya.

"Where are you come from?" tanya Arumi penasaran yang mulai menggunakan bahasa inggris dan takjub sama bocah satu ini yang jago berbahasa Inggris, atau mungkin bocah ini dari luar negeri, itu yang dipikirkan oleh Arumi, karena dari tampang bocah ini seperti bukan hanya dari Indonesia.

"I'm from Indonesia, but I live in Australia." balas Reina dengan senang hati kemudian melanjutkan makannya, Arumi yang melihat itu pun merasa gemas.

"Can you speak Indonesian?" tanya Arumi.

"I can." balas gadis itu dan Arumi pun mengangguk paham.

Arumi tidak lagi berbicara dia terus memperhatikan bocah itu sampai dia menghabiskan makanannya. Reina menatap ke arah Arumi lalu tersenyum.

"Makasih banyak kk, senang bertemu denganmu." ucap Reina dengan senyum manisnya.

"Senang bertemu denganmu juga." balas Arumi merasa gemas.

CLEOSANA (And)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang