"Gue harap setiap titik temu selalu ada kita,"_Rafandra.
****
Basecamp. Rafandra masuk menghampiri teman-temannya yang sedang menukar argumentasi.
"Brou?" sapa Rafandra dan bertos ala cowok bersama teman-temannya.
"Udah jarang ke basecamp sekarang," ucap Darpa.
"Biasa, kaya gak tau aja Lo," ucap Jupiter.
"Yang lain mana?" tanya Rafandra.
"Harsa dan Zayden lagi keluar beli makan," ucap Darpa.
"Hmm," balas Rafandra singkat.
Beriringan dengan ucapan Rafandra Zayden, Harsa, Dirga dan juga Daren datang. Ketua dan wakil Retro itu kini sering ngumpul bersama perkumpulan Rafandra.
"Ni, makanan Lo semua," ucap Zayden dan menaruh kantung plastik berukuran besar di atas meja.
"Akhirnya datang juga," ucap Rivan.
"Kok bisa barengan?" tanya Bambam.
"Ketemu di jalan pas balik kesini," jawab Daren.
"Ada info tentang Aresta?" tanya Dirga yang duduk di samping Liam.
"Gak ada," balas Bambam.
"Kenapa? Apa Lo terima surat ancaman?" tanya Jupiter.
"Nga," singkat Dirga.
"Retro aman?" tanya Jupiter lagi.
"Sejauh ini aman, tapi gue ngerasa akan terjadi sesuatu dalam tempo ini," ucap Dirga.
"Ck, kaya peramal lu," balas Rivan.
"Feeling gua aja si."
"Semua akan baik-baik aja, jadi gak usah dipikirin, mending kita minum," ucap Darpa kemudian mengangkat minuman di atas teman-temannya untuk bertos ria.
Mereka satu persatu pun mengangkat minuman masing-masing dan bertos gelas yang berisi anggur. Harsa menatap Rafandra yang hanya diam menatap aksi mereka tanpa ikut di dalamnya, sedangkan Liam hanya menyesap asap rokoknya yang juga menatap Rafandra bingung, tidak seperti biasanya.
"Ndra, punya Lo mana?" tanya Harsa.
"Gue ngak minum," balas Rafandra jelas.
Mendengar itu mereka menurunkan gelas masing-masing dan membuat semua orang menatapnya bingung.
"Kenapa?" tanya Harsa lagi.
"Lagi gak pengen aja," jawab Rafandra.
"Lo kan paling gak bisa hidup tanpa minuman, kata Lo kalau gak minum gak dapat inspirasi," ucap Liam memandang cowok di depannya dengan tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEOSANA (And)
Teen Fiction"Apa gue masi bisa berharap? Semesta Dunia bukan hanya tentang gue, tapi ini berlebihan! gue kapan!?" Cleosana dan Lukanya.