9.

5K 268 9
                                    


Kriing kriing

Suara jam weker membangunkan karina pagi ini. Ia meraih jam weker tersebut dinakas, kemudian mematikannya.

Karina melakukan gerakan stretching memutar ke kanan dan ke kiri. Tubuhnya beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Setelah bersiap - siap karina merapikan ranjang bekasnya tidur.

Ting.

Suara notifikasi pesan mssuk di HP karina berbunyi, ia mengusap layar kaca HP nya.

*Teddy :
Selamat pagi karina, selamat bekerja.
Hv a nice day :) *

Karina tersenyum simpul membaca pesan teddy. Jarinya mulai bergerak menulis balasan untuk teddy.

Karina :
Selamat pagi pak mayor 🫡
Selamat bertugas hari ini.

Karina mengirim balasan pesannya, lalu memasukkan HP nya kedalam totebag andalannya. Pagi ini karina mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung dipadu dengan celana jeans serta sneakers putih. Ia berangkat menuju kantor lebih pagi untuk menyiapkan bahan - bahan yang digunakan untuk meeting seluruh jajaran redaksi siang ini.

Sesampainya di kantor karina berlari mengejar lift yang hampir tertutup.

" permisi pak !!" Suara karina terengah - engah.

" oh karina, silahkan masuk " ucap rendra putra direktur yang kini menjabat sebagai pimpinan perusahaan di Sinar Post.

Karina mengangguk sopan ketika hendak memasuki lift.

" pagi sekali karina sudah sampai di kantor ". Ucap rendra.

" eh iya pak, hehe " karina kikuk harus bagaimana menanggapi atasannya tersebut.

" saya sudah lihat liputan eksklusif Pak Prabu semalam, kerja yang bagus karina." Ucap rendra tulus

" terima kasih banyak pak ". Jawab karina tersenyum.

Ting.
Pintu lift terbuka.

" mari pak rendra saya duluan." Karina menundukkan kepalanya saat melangkah keluar lift. Ruangan pimpinan berada di satu lantai lebih atas dari ruangan divisi redaksi. Karina berjalan menuju meja kerjanya, sudah beberapa orang yang ada di ruangnnya. Karina meletakkan totebagnya, kemudian duduk dan menyalakan komputer di hadapannya.

" anjir gue kira udah dateng pagi banget, lo pada nginep di mari ya ? " tanya karina .

" suee mata lo " jawab fano dari mejanya.

" hahaha .. pagi - pagi udah tantrum aja lo fan". Ujar karina.

" pagiiiii semuanyaa, yok risolnya masih anget inii satu satu yaa biar kebagian semua". Mba mayke salah satu senior rekan kerja karina datang membawa sekotak risol mayo.

Sontak saja kami langsung menyerbu meja mba mayke bersamaan, berebutan risol mayo hangatnya.

" makasih mbaa "

" waaa dua boleh ga mba ?" Ucap fano.

" kalo dua bayar " jawab mba mayke singkat.

" hahahaa mampus, serakah sih loo " ucapku sambil menoyor pelan pundak fano.

Kami melahap risol mayo sambil bercengkrama di ruang kerja.

Siap Salah Pak ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang