Karina hanya diam duduk dikursinya, sesekali melihat ke arah teddy yang sedang menemani Pak Prabu makan bersama rombongannya. Karina tau teddy sedang bekerja, dan tidak bisa sembarangan di ganggu. Setelah rendra dan karina menyelesaikan makannya mereka beranjak dari kursinya untuk kembali lagi menuju kantor redaksi.
Di ruangan yang sama, namun sudut yang berbeda teddy memperhatikan gerak gerik karina bersama pria itu. Rahangnya mengeras saat mendapati telapak tangan pria tersebut menyentuh punggung karina , meskipun hanya sekejap.
Kini karina dan rendra telah kembali dari makan siangnya, merekq berdua berjalan bersama menuju lift.
" terimakasih pak makan siangnya " ucap karina tersenyum.
" sama sama karina, mungkin lain kali kita bisa coba makanan lain bareng anak - anak redaksi lainnya " ucap rendra.
" baik pak , saya permisi kembali bekerja kalau begitu .." pamit karina ketika lift sudah sampai di lantai 3.
Rendra menatap karina yang berlalu dari hadapannya, bibirnya menyunggingkan senyum. Sejak lama rendra sudah memerhatikan karina. Mungkin saat rendra masih menduduki kursi manager di kantor tersebut. Namun keberaniannya muncul untuk lebih dekat karina baru - baru ini.
Karina memasuki ruangan divisinya, tempak teman-temannya yang juga baru sampai dari istirahat siangnya.
" lo tadi kemana rin , gue ga denger " tanya nayla.
" diajak pak rendra makan siang " jawab karina singkat.
" emang ada acara apa rin ? " sahut mayke bertanya.
" ga ada acara apa - apa, katanya beliau lapar sedang lapar ingin makan diluar tapi tidak ada teman " jawab karina sambil mengendikkan bahunya.
" serius gitu doang ?" Tanya nayla heran. Karina mengangguk sambil mengeluarkan HP nya dari totebag.
" lo ga ngerasa aneh rin ? " tanya fano.
Karina menggeleng. Suara notifikasi pesan berbunyi.
Ting.
*teddy :
Saya butuh penjelasan.Karina menghela napas, ia mengetikkan balasan pesan untuk teddy.
Karina :
Penjelasan tadi di resto padang ?
Dia pimpinan perusahaan,
Masih muda karena putra direktur.
Siang ini aku ditugaskan menemani dia makan siang.
That's it.Teddy :
Maaf
Gabisa nemenin kamu makan siang.Karina :
Mas
Kamu cemburu ?Teddy :
Iya, banyak sekaliKarina :
🥰🥰🥰🥰🥰Teddy :
Aku balik kerja dulu
Jangan nakalKarina tersenyum menatap layar kacanya, sudah lama tidak ada yang cemburu padanya. Meskipun rasanya sedikit aneh karina mulai beradaptasi.
Karina menatap fotonya bersama teddy yang tersimpan di HPnya. Kalau HP nya tidak jatoh disenggol teddy malam itu mungkin saat ini karina masih menyandang gelar gadis senja.
-----------
Setelah pertemuan dengan petingginpartai, kali ini rombongan teddy kembali ke kediaman Pak Prabu untuk mempersiapkan kedatangan tamu dari luar negri. Teddy menelepon rezky yang bertugas mengkordinasi pertemuan nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap Salah Pak !
General FictionKarina (30 th) seorang jurnalis dari sebuah media ternama di Jakarta. Gadis asli surabaya yang sudah merantau cukup lama di Jakarta sejak ia lulus kuliah. Teddy Indra (35 th) seorang ajudan dan sekpri tokoh ternama di Indonesia. Kelahiran asli Mana...