38.

3.7K 288 36
                                    

Eza memeluk erat teddy, berharap teddy dapat tinggal sedikit lebib lama agar bisa bermain PS dengannya. Teddy mengusap kepala eza lembut.

" janji ya mas nanti kalo eza libur sekolah main kesini lagi " ucap eza dalam pelukan teddy.

" iyaaa, nanti mas teddy pulangnya sama mba karina " jawab teddy.

" zaa, udah ayo nak nanti mas teddy ketinggalan pesawat " ujar mama karina  memanggil eza.

" teddy pamit  om tante, terima kasih sudah diantar" ucap teddy berpamitan pada orang tua karina.

" sama sama, hati - hati di jalan ya ." Ucap papa karina menepuk pundak teddy.

" mas pulang dulu ya za " ucap teddy mengusap puncak kepala eza.

Eza melambaikan tangannya , ketika teddy berjalan meninggalkan mereka memasuki bandara.

Langkah teddy terasa ringan dibanding saat tiba di surabaya pagi tadi. Senyum kemenangan terus mengembang di wajahnya, seolah - olah ia telah berhasil menaklukkan medan perang.

****

Karina merenggangkan otot - otot tububnya, matanya mengerjap  akibat sinar matahari yang menembus tirai kamarnya. Tangannya meraih HP di nakas mengintip jam yang tertera disana, ada pesan masuk dari teddy pagi tadi. 

Pukul 9.00 pagi, jarinya lalu menggeser aplikasi pesan untuk membaca pesan teddy.

*teddy :
Selamat pagi karina,
Maaf baru balas pesan kamu ya
Kemarin HP aku lowbat.
Can't wait to see you this day
Love you ❤️*

Pantas saja sejak kemarin sore pesan yang karina kirim hanya centang satu. Karina menyibakkan selimut yang membungkus tubuhnya, tangannya meraih remote ac dan mematikannya. Ia membuka jendela kamarnya, menghirup udara yang hampir siang ini.

Karina baru saja selesai mandi, ia duduk di depan meja riasnya untuk mengehringkan rambutnya yang basah.

Drrtt... drrtt...
Drrtt..  drrttt

" ya mas ?" Ucap karina ketika menerima sambungan teleponnya dari teddy.

" udah bangun " tanya teddy.

" udah, ini baru kelar mandi.. " jawab karina.

" pantes wanginya sampe sini " ucap teddy.

" jadul banget gombalanmu mas " jawab karina datar mendengar jokes gombalam jadul teddy.

" hahahaha , apresiasi dong. Usaha lo itu ." Jawab teddy tertawa.

" kureeeng mas kureeeng, btw jadi dijemput jam berapa nih aku ?" Tanya karina.

" jam 12.30 ya .. " ujar teddy.

" siap pak mayor !" Jawab karina.

" yauda , see you " ucap teddy kemudian menutup sambungan teleponnya.

Karina meletakkan HP nya di meja rias, ia melanjutkkan mengeringkan rambutnya yang masih basah.

Setelah mengeringkan rambutnya, karina menyalakan water heater untuk menyeduh mie instan mengganjal perutnya sebelum makan siang bersama teddy nanti.

Drrtt.. drrtt..
Drrtt.. drrtt..

HP karina berdering, tangannya meraih benda itu di sisinyam. Karina kembali tertidur saat menghabiskan waktunya menonton untuk menonton film.

" hmmm " gumam karina.

" kamu kenapa ? Sakit ?" Tanya teddy.

" ASTAGA , mas yampun aku ketiduran " ucap karina terkejut langsung membuka matanya.

Siap Salah Pak ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang