Sekembalinya dari mengantar karina, teddy kembali menuju rumah Pak Prabu. Moodnya sedang baik hari ini, rencananya berjalan lancar. Pertemuan orang tuanya dan karina berjalan sesuai rencananya. Kali ini Teddy akan mengatur pertemuannya dengan orang tua karina. Setelah pernah kehilangan karina, kali ini ia tidak akan membuang - buang lagi kesempatan itu.
Teddy mulai memeriksa agenda kerjanya selama beberapa pekan kedepan, dan daftar pekerjaan apa saja yang harus segera ia selesaikan.
" rez, jadwal bapak kosong hari apa aja ?" Tanya teddy pada rezky. Mereka sedang dalam satu ruangan yang sama, ditemani petikan gitar najib dan alunan suara agus.
" bentar .." ucap rezky sedang memeriksa.
Petikan gitar najib berhenti, tangan najib meraih ponsel di sisinya. Senyum mengembang di wajahnya.
" dih senyum lo najis banget " ucap agus melihat gelagat najib. Agus mengambil alih gitar dari rengkuhan najib.
" gus ntar malem gajadi ngopi, proposal gue di acc " ucap najib.
" proposal apaan ?" Sahut rezky.
" itu si naylaaaa " jawab agus.
" proposal apaan ?" Tanya rezky masih tidak paham.
" rahasia " jawab najib masih dengan senyumnya.
Agus tidak tahan melihat gelagat najib yang menjijikkan, ia meraih HP najib dari tangannya. Agus membawanya lari.
" gus , asu! Sini balikin.." ucap najib mengejar agus.
" ooohh pulang ngantor mau makan bareng .." ucap agus membaca isi pesan antara najib dan nayla.
" balikin sini guss " najib mencoba merebut kembali HPnya, namun di halangi oleh rezky.
" bales gus bales... ngopi di angkringan." Perintah rezky pada agus. Agus bergerak cepat mengetik balasan untuk nayla.
" woii , jangan dong jangann.. " ucap najib.
Teddy tertawa menggelengkan kepalanya, melihat tingkah ketiga pemuda tersebut.
" ga masalah katanya hahaha " jawab agus tertawa.
" woi... wah masak sekalinya berhasil ngajak jalan masa ke angkringan sih." Ucap najib sedikit kesal dengan ide teman-temannya.
" nih.. gue ikut ya entar " ucap agus sambil mengembalikan ponsel tersebut ketangan najib.
" gue juga dong " ucap rezky.
" pak ted, ikut ga ?" Tanya agus.
" nggak.. " jawabb teddy menggeleng. Teddy lebih memilih menyelesaikan pekerjaannya malam ini.
Najib menggerutu, rencananya meleset jauh akibat ulah agus.
" aelaaahhh, karina pake mau ikutan lagi ." Ucap najib mengeluh, harapannta makan malam berdua dengan nayla pupus sudah.
Teddy mendongakkan kepalanya menatap najib yang sedang menggaruk kepalanya.
" gue ikut ya jib " sahut teddy dari posisinya.
" HAHAHAHAHHA , horeee traktiran abah najib malam ini .." ucap agus bertepuk tangan.
" Barakallah abah najib, makin lancar rezeki " sahut rezky menengadahkan telapak tangannya.
Najib melempar bantal sofa ke arah agus.
" lo sih !" Ucap najib .
Agus hanya tertawa terpingkal - pingkal, sukses membuat najib kesal setengah mati akibat ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap Salah Pak !
General FictionKarina (30 th) seorang jurnalis dari sebuah media ternama di Jakarta. Gadis asli surabaya yang sudah merantau cukup lama di Jakarta sejak ia lulus kuliah. Teddy Indra (35 th) seorang ajudan dan sekpri tokoh ternama di Indonesia. Kelahiran asli Mana...