Acara makan malam keluarga besar teddy dalam rangka ulang tahun mamanya berlangsung hangat san meriah, ditambah adegan presentasi di luar nalar oleh teddy semakin menghidupkan suasana malam itu.
Suhu tubuh karina meningkat, ia rasa sepertinya akan demam karena salah tingkah akibat ide konyol teddy. Wajahnya bersemu merah, telapak tangannya dingin.
" gila kamu ya, ngide banget presentasi di acara kaya gini " bisik karina sambil mencubit pinggang teddy di sisinya.
" aduh duh " teddy mengaduh kesakitan sambil menampakkan senyuman kemenangan.
" karina ayo makan dulu.. " ucap salah satu tante teddy mempersilahkan karina.
" iya tantee " jawab karina tersenyum.
" lagi shock dia, ga nafsu makan" ucap teddy pada tantenya. Karina kembali melancarkan serangan cubitan gemas di pinggang teddy.
" lagian kamu ada - ada aja idenya " ucap tantenya sambil menowel bahu teddy.
" tapi aku keren kan tante, iya kan sayang ?" Ucap teddy tersenyum lebar sambil menatap karina di sisinya.
Karina membalasnya dengan senyuman karir, sambil memejamkan matanya. Umpatan - umpatan dalam hatinya sudah diproses oleh otaknya dan mengantri keluar dari mulut karina.
" makan yuk, aku ambilin ya ? Mau apa ?" Tanya teddy.
" apa aja terserah .. aku ga punya muka mas. Malu bangetttt diliatin keluarga kamu " ucap karina.
" kan kamu sendiri minta tinjau ulang dan di paparkan 10 slide " jawab teddy.
" mas .. ya ampun mas. Kan bisa di email aja " jawab karina lembut, karina seperti kehabisan kata - kata selain kata kampret yang ia tahan keluar dari mulutnya.
" power point itu harusnya di presentasikan dengan rinci apa pemaparan tiap pointnya." Jawab teddy.
Karina mengacungkan dua ibu jarinya di hadapan teddy.
" kamu emang terbaik mas, bener-bener ga ada obat " ucap karina.
Teddy menepuk bahunya bangga, lalu ia berdiri menuju meja prasmanan mengambil makanan untuk karina.
Setelah menyelesaikan makan, karina di panggil mama teddy untuk berfoto bersama keluarga besarnya. Karina bahagia, ia diterima begitu ramah dan hangat oleh keluarga besar teddy.
Acara makan malam tersebut akhirnya selesai , satu persatu saudara teddy berpamitan untuk pulang. Tak lupa mereka bersalaman sambil mengucap harapan dan doa untuk kelancaran rencana pernikahan teddy dan karina.
" tante tunggu kabar baiknya tahun ininya karina " ucap tante teddy sambil memeluk karina saat berpamitan pulang.
Karina mengangguk tersenyum.
" mbaa kariinn, selamat yaa. Selamat bergabung bersama kamiii " ucap salah satu sepupu teddy sambil memeluk karina.
" sama sama, makasih yaa udah boleh join member " jawab karina sambil tersenyum.
" ayo aku anter pulang " ucap teddy tiba-tiba muncul di sisi karina.
Karina terkejut, ia mengelus dadanya. Entah sudah berapa kali jantungnya dibuat tidak aman oleh teddy. Karina dan teddy kemudian menghampiri mama dan papa teddy untuk berpamitan.
" maah, karina pulang dulu ya.. terima kasiih sudah diundang." Ucap karina berpamitan sambil mencium punggung tangan mama teddy.
" mama makasih ya kamu udah dateng. Ulang tahun mama jadi meriah bangeett" ucap mamanya sambil menangkup kedua telapak tangannya di wajah karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap Salah Pak !
General FictionKarina (30 th) seorang jurnalis dari sebuah media ternama di Jakarta. Gadis asli surabaya yang sudah merantau cukup lama di Jakarta sejak ia lulus kuliah. Teddy Indra (35 th) seorang ajudan dan sekpri tokoh ternama di Indonesia. Kelahiran asli Mana...