🎶'Cause there'll be no sunlight
If I lose you, baby
There'll be no clear skies
If I lose you, baby
Just like the clouds
My eyes will do the same if you walk away
Everyday it'll rain
(Bruno Mars - It Will Rain)🎶
Setelah kampanye akbar GBK kemarin, hari ini seluruh paslon melaksanakan masa tenang. Pak Prabu memutuskan beristirahat di kediamannya yang berada di Bogor. Teddy memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya di masa tenang ini.
Pagi ini dirumah orang tuanya, teddy sudah berkutat dengan hewan peliharaannya. Ia bermain bersama dengan burung kakak tua peliharaan favoritnya.
" sarapan dulu yuk " ucap mamanya dari meja makan.
" iya mah, bentar cuci tangan dulu ." Jawab teddy.
Teddy membasuh tangannya, kemudian menghampiri meja makan yang sudah tersaji makanan favoritnya. Teddy menarik kursi , kemudian mulai mengambil nasi berserta lauk pauknya.
" si alya ga diajak kesini ?" Tanya mamanya.
Teddy menggeleng kepalanya.
" kenapa ? Bukannya kalian lagi deket ya?"
" cuma gosip ga bener itu mah " jawab teddy malas. Kemudian menyantap sarapan yang ada didepannya.
Mama teddy mengangguk.
" trus cewe yang mau kau kenalin kapan hari itu siapa kalo bukan alya ?" Sahut papa teddy.
Teddy menggeleng juga.
" ditolak ?" Tanya papa teddy sambil terkekeh.
" emang iya nak ?" Tanya mama teddy penasaran.
" bukan ditolak, tapi waktu itu alya baru dateng. Trus aku jadi sedikit bingung " jaaab teddy.
" bah. Pria macam apa plin plan begitu." Ucap papanya.
Mama teddy terkejut, menutup mulutnya.
Teddy terdiam.
" lalu sekarang bagaimana ? Sudah ? Selesai ?" Papa teddy penasaran sekali.
Teddy mengendikkan bahunya, mulutnya masih mengecap sisa makanan didalamnya.
" bagaimana anak papa ini, kalau kau suka kau kejar. Janganlah bikin anak orang sakit hatinya " ucap papanya.
Teddy merenungi pesan orang tuanya, ia meraih HP menghubungi aldo menanyakan jadwal karina hari ini. Setelah menyelesaikan sarapannya, teddy meraih kunci mobilnya.
" mau kemana nak ?" Tanya mamanya.
" doain teddy ya mah pah " pamit teddy sambil mencium pipi mamanya.
" oh ya yaaa, sukses ya sayang. Jangan patah semangat " ucap mama teddy mengelus lembut punggung putranya.
Papa teddy mengangkat kedua jempolnya simbol semangat untuk putranya. Mobil teddy melaju menuju carwash yang di sebut oleh aldo di WA tadi. Benar saja, tampak mobil karina dalam antrian cucian mobil. Teddy kemudian memarkir mobilnya juga dalam antrian tersebut. Ia bergegas turun dari mobilnya berjalan menuju coffee shop di sisi carwash.
Teddy membuka pintu coffee shop, terlihat karina disana sedang menatap laptopnya. Menggunakan kaos putih kebesaran dipadu dengan celana pendek selutut berwarna kuning. Rambutnya di ikat sembarangan. Tampak cantik.
Teddy memberanikan diri menghampiri meja karina. Ia memanggil nama gadis yang ia rindukan kehadirannya. Karina mendongak menatapnya. Matanya terkejut melihat kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap Salah Pak !
General FictionKarina (30 th) seorang jurnalis dari sebuah media ternama di Jakarta. Gadis asli surabaya yang sudah merantau cukup lama di Jakarta sejak ia lulus kuliah. Teddy Indra (35 th) seorang ajudan dan sekpri tokoh ternama di Indonesia. Kelahiran asli Mana...