18

121 10 0
                                    

acara resepsi telah selesai, para tamu sudah berpulang sedari tadi dan kini azura dan Shaka sudah kembali ke kamar untuk beristirahat.

"Awh"

"Sakit" tanya Shaka dan azura pun mengangguk mengiyakan.

"Entar ya mas ambil obat dulu" Shaka pun bangkit dan mengambil obat untuk kaki azura yang lecet akibat tidak terbiasa memakai heels dalam waktu yang lama.

Shaka pun mengobati luka azura dengan pelan-pelan agar azura tidak merasakan sakit.

"Sekarang kamu istirahat ya" Shaka pun menarik selimut untuk menyelimuti azura. tetapi azura tidak bisa tidur ia merasa perutnya keroncong minta makan.

"Mas"

"Hm, kenapa sayang"

"Lapar"

"Lapar?" Tanya Shaka, azura pun mengangguk.

"Yasudah kamu tunggu sini ya, biar mas ambilkan nasi kedapur"

"Ih ga usah, aku aja"

"Tapi kan kaki kamu masih sakit, biar mas aja ya"

Azura pun tersadar kalau kakinya sedang sakit, untuk jalan saja ia masi kesulitan.

"Yaudah deh"

Shaka pun segera bangkit dan menuju dapur untuk mengambil makanan buat azura. ia melihat masih ada rendang serta sop iga tetapi sudah dingin, Shaka pun segera menyalakan kompor untuk memanaskan rendang serta sop agar lebih enak ketika dimakan oleh azura.

"Shaka, apa itu kamu" panggil ummi Adiba yang baru saja tiba didapur.

"Ummi, ummi belum tidur?" tanya Shaka yang melihat ummi nya menghampiri dirinya.

"Belum nak, kamu lagi apa?"

"Manasin lauk mi, azura lapar"

"Azura nya mana?"

"Shaka suruh istirahat mi, kaki azura luka karena pakai heels terlalu lama tadi" ucap Shaka sambil menuang sop iga yang sudah dipanaskan ke mangkuk.

"Ya ampun, sudah dikasih obat"

"Sudah ummi"

"Yasudah kamu suruh azura istirahat saja dulu, jangan banyak gerak biar lukanya sembuh"

"Iya ummi, Shaka balik kek kamar dulu ya kasian azura pasti sudah menunggu"

"Iya nak"

Shaka pun segera kembali ke kamar membawakan sepiring nasi hangat dengan rendang dan juga semangkuk sop iga.

"Kok lama mas" azura saat melihat shaka datang membawakan makanan untuk nya.

"Tadi lauknya sudah dingin jadi mas panasin dulu"

"Yahh....aku jadi ngerepotin mas Shaka dong, padahal dingin juga gapapa mas"

"Mas ga ngerasa direpotkan kok, lagian kan supaya kamu enak makannya"

Azura pun tersenyum dan mencium pipi Shaka "makasih suami aku"

Shaka Masi terbengong karena keterkejutan nya "sayang coba ulangi lagi, tadi ga berasa" ucapnya sambil menunjuk pipi yang tadi dicium oleh azura.

"Ih modus" ucap azura sambil mencubit perut Shaka.

Shaka pun tertawa "modus sama istri sendiri gapapa dong, daripada mas modus sama istri orang"

Mendengar itu azura sontak melotot tajam ke Shaka "awas aja kalau berani" ucapnya dengan tangan dipinggang.

Bukan nya seram justru dimata Shaka azura sangat mengemaskan "becanda sayang" ucap Shaka sambil mencubit kedua pipi azura.

di Langit IstanbulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang