31

116 9 3
                                    

azura merasa senang karena bisa membungkam mulut lisa, saat ia pergi dari sana tadi ia mendengar perdebatan antara ibu dan anak itu. naya yang meminta lisa menjelaskan mengapa azura bisa berkata seperti itu dan Lisa yang terus saja menghindari pertanyaan naya dan terus mengumpati azura yang sudah pergi.

kini azura sedang menghidangkan makan malam untuk nya dan juga Shaka, ia menatap makanan yang baru saja ia masak itu dimeja makan hingga sebuah buket bunga berada tepat dihadapannya, ia pun berbalik dan menabrak dada bidang Shaka yang ternyata tepat dibelakang.

"mas??"

"Hm"

"Sejak kapan disitu?" tanya azura, mengapa ia tidak menyadari kehadiran shaka?

"baru saja" jawab Shaka, ia pun memberikan buket bunga itu pada azura

Azura menghirup bunga itu, Shaka selalu saja memberinya bunga yang masih segar "makasih suami aku" ucap zura sambil mencubit pipi shaka sangking gemesnya.

Shaka pun tidak dapat menahan senyumannya "ini mas ada hadiah lagi buat kamu" Shaka menyerahkan paper bag pada azura.

Azura pun membukanya, terdapat kotak love berwarna ungu di dalamnya. Azura membuka kotak itu ternyata...."strawberry coklat" mata azura berbinar melihatnya.

"Suka, hm?"

Azura mengganggu cepat "suka".

"Alhamdulillah kalau kamu suka" sekarang Shaka punya kebiasaan baru setiap pulang kerja dia suka membeli kan sesuatu untuk azura, seperti buket bunga, makanan, atau yang lain misalnya.

"Mas mau makan sekarang??" Tanya azura "zura masak terong balado loh" bisik azura.

Shaka pun melihat kearah meja makan, kini matanya yang berbinar melihat terong balado disana. Ia ingin segera duduk dan menyantap terong itu tetapi ia harus bersih-bersih terlebih dahulu sebelum makan.

"Mas mandi dulu ya" ucap Shaka.

"Oke, zura tunggu ya"

Shaka pun tersenyum dan mengacak-acak rambut azura dan segera pergi ke kamar untuk membersihkan diri.

Azura duduk dimeja makan sambil menunggu Shaka, matanya melirik strawberry coklat yang diberi Shaka tadi, ia tidak sabar untuk memakannya.

Azura duduk dimeja makan sambil menunggu Shaka, matanya melirik strawberry coklat yang diberi Shaka tadi, ia tidak sabar untuk memakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan satu aja gapapa kan. Batin azura

Ia pun mengambil satu strawberry berniat memakannya selagi shaka mandi, karena kalau Shaka tau pasti nggak akan di izinkan dengan alasan ia belum makan.

tetapi saat ia ingin memakan strawberry itu Shaka datang dan mengambil nya dari azura, bukan hanya yang ditangannya tetapi beserta kotaknya juga.

Azura melirik shaka heran, bukanya katanya tadi mau mandi kenapa tiba-tiba ada disini.

"Makan nasi dulu" ucap shaka, ia kemudian pergi meninggalkan azura tak lupa membawa kotak strawberry coklat itu, tadi ia memang sudah ingin masuk kamar mandi tapi kemudian ia teringat strawberry itu bagaimana jika azura memakannya, azura belum makan nasi nanti perutnya bisa sakit.

di Langit IstanbulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang