33

84 8 4
                                    

Semenjak azura membuka toko bakery ia lebih sering menghabiskan siangnya disini dan jika Shaka sudah selesai bekerja Shaka akan mampir menjemput azura, lalu mereka kembali kerumah bersama dan tak jarang juga saat jam istirahat Shaka mampir ke bakery azura karena memang lokasi nya yang bersebelahan dengan rumah sakit tempat Shaka bekerja.

seminggu ini berlalu dengan kesibukan mereka masing-masing tetapi itu terjadi hanya disiang hari karena jika dimalam hari mereka akan menghabiskan waktu bersama.

"Sayang"

Azura sedikit terkejut karena tiba-tiba Shaka berada dibelakangnya.

"Loh mas kapan datangnya?" tanya azura heran

"baru aja, kamu nya sih nggak nyadar"

Azura tidak menyadari kehadiran shaka karena memang bakery saat ini sedang ramai-ramainya jadi ia tidak sadar siapa saja yang masuk ke bakery nya.

"Udah makan siang?" Tanya Shaka

"Belum mas" ucap azura sambil menata beberapa cake di rak kaca

"Kita makan dulu yuk" ajak Shaka.

"Mas lapar? Makan aja Luan nanti zura nyusul" ucap azura sambil pokus pada pekerjaan nya.

"Kita makan bareng, ingat kamu nggak boleh telat makan" Shaka memperhatikan azura yang masih sibuk "lupa, hm?" Sambung Shaka

"Mas ini dikit lagi selesai"

Shaka pun membantu azura menata cake itu agar cepat selesai, setelah selesai Shaka menarik tangan azura membawanya menuju restoran yang tidak jauh dari sana.

Mereka menuju restoran tempat biasa mereka makan siang dengan berjalan kaki karena memang lokasi nya yang tidak jauh, masih di sekitaran rumah sakit dan bakery azura.

"Mau makan apa, sayang?" Tanya Shaka pada azura sambil memperhatikan buku menu.

"Zura mau ayam geprek yang paling pedas" beritahu azura.

Shaka yang semula pandangan nya pokus pada buku menu itu pun melirik azura sambil menaikkan satu alisnya.

Azura pun paham apa yang dimaksud Shaka "please, boleh ya?" ucap azura memohon.

"Boleh" azura pun kegirangan mendengar itu "tapi pedasnya yang wajar aja" sambung shaka, yah padahal azura mau yang level paling pedas.

"Ayam geprek kalau nggak pedes bangat nggak enak, mas" protes azura.

"Kalau nggak mau biar mas pilihkan menu nya" ucap Shaka, azura sontak menggelengkan kepalanya kalau Shaka yang pilih menu sudah pasti yang bakal dipilih makanan yang paling sehat yang tidak pedas dan sudah pasti bakalan banyak sayuran dimakanan nya.

"Yaudah deh, ayam geprek biasa aja" ucap azura sambil memajukan bibir nya karena ia kesel tidak jadi makan ayam geprek dengan level terpedas yang menjadi menu favorit direstoran ini.

"Bibir nya biasa aja, mau mas cium. hm?"

Mendengar itu azura segera menormalkan ekspresi nya.

****
Setelah selesai makan siang Shaka langsung balik kerumah sakit sementara azura balik ke bakery, saat memasuki bakery azura melihat Hanna yang sedang duduk disana, sepertinya sedang menunggu azura.

"Hanna" azura menemui Hanna.

"Akhirnya lo datang juga, berlumut gue nungguin lu" keluh hanna.

"Lagian lu datangnya di jam makan siang"

"Hehe iya juga ya...eh gue mau ngasih sesuatu sama lu" hanna mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Apa tuh"

di Langit IstanbulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang