Hari ini adalah acara grand opening bakery azura, selama seminggu ini ia disibukan oleh persiapan usaha bakery nya tentu saja dengan dibantu oleh Shaka.
Semua orang terdekat azura hadir disini termasuk bundanya, sedari tadi azura memperhatikan bundanya asik ngobrol dengan ummi Adiba mereka terlihat sefrekuensi azura senang melihatnya.
Azura melihat sekelilingnya, ia benar-benar tidak menyangka cita-cita nya sedari dulu bisa terwujud, semua ini berkat Shaka.
"lili, yang saya minta tadi sudah disiapkan" tanya azura pada salah satu karyawan nya.
"Sudah kak, lili taruh didepan jadi tinggal bawa saja" jawab lili sambil beberes toko.
Acara grand opening memang sudah selesai sedari tadi, semua tamu juga sudah kembali tinggal azura, Shaka, dan juga beberapa karyawan disana.
"Oke terimakasih ya li, nanti kalau sudah selesai kalian pulang saja duluan" ucap azura pada karyawan nya itu.
Azura pun pergi menuju depan, ia melihat apa yang dimintanya tadi sudah berada disana
Azura pun tersenyum melihat cake yang sudah tersusun rapi itu, ia dan Shaka berniat untuk membagikannya pada anak-anak dijalanan.
"gimana? Sudah selesai?" tanya Shaka.
"Udah mas, ini tolong mas bawa ke mobil ya"
"Siap sayang" Shaka pun memasukan semua kotak itu ke mobil
Tidak membutuhkan waktu lama kini mereka sudah tiba ditempat yang ditujuh. Shaka memperhatikan sekitarnya kini mereka berada ditengah kota dikelilingi oleh beberapa gedung ,lalu lintas yang lancar dan lingkungan nya juga sangat bersih apakah ini tempat yang dimaksud azura? tapi dimana anak-anak itu.
"Yuk mas"
Shaka pun mengikuti azura dari belakang sambil membawa kotak-kotak cake tadi, kini mereka memasuki bawah jembatan lalu terus berjalan hingga kebagian belakang jembatan.
"Itu mereka mas" tunjuk azura pada anak-anak yang sedang berkumpul disana.
"Mereka tinggal disini?" tanya Shaka dan azura pun mengangguk.
Shaka merasa iba pada anak-anak itu mereka tidur hanya beralaskan karton.
"guys...." Teriak azura sambil berlari kearah anak-anak itu, Shaka tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah azura, sudah seperti bertemu teman sendiri.
tetapi lihat la anak-anak itu hanya diam saja menatap azura bingung.
"Kalian nggak mau peluk kakak?" Ucap azura dengan kedua tangannya dipinggang, wajahnya keliatan kesel tapi bagi Shaka itu sangat menggemaskan.
"Kak zura??" ucap seorang anak perempuan Shaka tebak usianya masi sekitar 7 tahun, mungkin.
"Iyaa inces, ini kakak. lupa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
di Langit Istanbul
Fiksi RemajaHappy reading❤ . . . Azura shenna gadis pemilik mata indah , penuh senyuman dan juga keceriaan banyak yang merasa iri kepadanya memiliki wajah cantik, sahabat yang selalu ada bersamanya, Seorang Pacar, dan berasal dari keluarga kaya yang harmoni...